Pelita Hati: 05.08.2018 – Sang Roti Hidup

0
1,566 views

Bacaan Yohanes 6:24-35

Yesus menjawab mereka: “Aku berkata kepadamu: kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.” Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. (Yoh 6:26-27, 35)

Sahabat pelita hati,

KINI Tuhan secara jelas dan tegas memberikan visi-misi kristiani yang harus diikuti dan dihayati oleh para pengikut-Nya, yaitu  bekerja bukan untuk makanan yang akan dapat binasa tetapi untuk makanan yang akan bertahan sampai kepada hidup yang kekal. Dengan demikian Tuhan mengajak para murid untuk mengejar nilai hidup yang lebih utama dan mulia dari pada sekedar mementingkan hidup dunia yang sifatnya sementara. Apa alasannya?

Sahabat pelita hati,

Setiap manusia memang harus bekerja demi mencukupi nafkahnya sehingga dapat hidup sejahtera dan tenteram. Namun tidak sedikit yang mengartikan kesejahteraan itu berarti memiliki banyak, berlebihan dan berkelimpahan. Fenomena yang terjadi, ada orang yang berlimpah materi tetapi miskin bahagia: anaknya terlibat penyalahgunaan narkoba, gagal sekolah, gagal dalam keluarga, dlsb. Di sinilah kita merasa perlu untuk menemukan harta sejati yang membahagiakan batin dan harta itu ada dalam diri Allah, “Sang Roti Hidup” yang memuaskan rasa lapar dan dahaga manusia selamanya.

Sahabat terkasih,

Marilah kita selalu mendekat kepada Tuhan karena di dalam Dia  damai itu ada. Di dalam Dia, segala kekurangan dan ketidakberdayaan kita percaya Dia kan memenuhinya. Percayalah.

Jalan-jalan ke Pondok Bambu,
menikmati kuliner aneka menu.
Ya Tuhan pantaskan hamba-Mu,
menyambut roti kudus-Mu.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here