Pelita Hati: 05.08.2020 – Tak Lelah Berjuang

0
1,090 views

Bacaan Matius 15:21-28

Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon. Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.” Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” Kata perempuan itu: “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.”  Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh. (Mat. 15:21-22.26-28)

Sahabat pelita hati,

SALAH satu kisah indah sekaligus mengharukan dalam Injil adalah kisah seorang perempuan Kanaan yang akhirnya dikabulkan permohonannya oleh Tuhan. Karena memakai lebel “Kanaan” maka Ia mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan. Namun ia tak putus asa dan pantang menyerah kendati  ‘direndahkan dan dihina’ oleh Yesus. Kepada perempuan itu Yesus berkata, “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” 

Sahabat terkasih,

Tentu Yesus tidak semata-mata ingin menghina dan merendahkannya namun Tuhan ingin mengetahui dan memastikan seberapa besar iman perempuan itu. Apakah permintaannya sungguh berasal  dari hati dan kerinduan terdalam atau hanya Ikut-ikutan? Ternyata perempuan itu sungguh luar biasa daya juangnya. Ia tak pernah mundur, pantang menyerah. Jawaban perempuan itu sungguh menyentuh hati dan akhirnya Tuhan menyatakan pujian kepadanya, “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh. (ay.28)

Sahabat pelita hati,

Dalam mengarungi hidup ini tentu kita tidak terhindar dari beragam tantangan dan kesulitan. Semoga kesaksian iman perempuan Kanaan ini memacu semangat dan daya juang kita untuk pantang menyerah  jika mengahadapi beragam tantangan. Apakah hari-hari ini Anda sedang menghadapi sejumlah tantangan dan kesulitan? Jangan kendor apalagi putus asa. Tuhan sungguh berkenan kepada orang yang setia dalam beriman, tak mundur jika hadapi kesulitan dan tantangan. Harus semangat.

Pagi hari pergi ke taman,
taman indah yang jadi kenangan.
Harus setia dalam beriman,
tegar teguh hadapi tantangan.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here