Pelita Hati: 05.11.2019 – Tak Boleh Berdalih

0
685 views

Bacaan Lukas 14:15-21

Sahabat pelita hati,

HARI ini Tuhan mengajarkan perumpamaan tentang orang-orang yang berdalih atau mengajukan sejumlah alasan untuk menolak undangan dari sang pemilik perjamuan. Perumpamaan ini mirip dengan yang dikisahkan dalam Matius 22:1-10 (Perumpamaan tentang Perjamuan Kawin). Ada sederet ragam alasan atau dalih orang-orang yang sebenarnya menerima undangan dari sang pemilik perjamuan. Ada yang mau mengurus ladang, ada yang mau mengurus hewan piaraan, dll. Intinya, mereka lebih mementingkan kesibukannya dari pada menanggapi dan menghargai undangan.

Sahabat terkasih,

Perumpamaan ini sejatinya menggambarkan betapa kasih Tuhan kepada kita tak terbatas. Kehendak-Nya untuk mengasihi manusia tak terbendung dan tak tertahankan lagi. Jika demikian, apakah kita masih mau menghindar dari kebaikan-Nya? Yang dibutuhkan dari kita sejatinya adalah keterbukaan hati dan kesediaan diri menanggapi tawaran kasih-Nya. Pelita sabda yang kita baca setiap pagi adalah salah satu tawaran sekaligus undangan dari Tuhan untuk merasakan karunia keutamaan-Nya. Semoga kita selalu tekun membaca dan merenungkannya agar nilai-nilai keutamaan itu dapat mewarnai hidup dan karya pelayanan kita. 

Daun selasih enak dimakan,
tumbuh mekar di pinggir hutan.
Jangan berdalih untuk sebuah kebaikan,
menebar kasih di setiap kesempatan.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang
Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here