Pelita Hati: 06.01.2022 – Mengabarkan dan Menyebarkan Kebaikan

0
749 views

Bacaan: 1Yoh. 4:19-5:4, Lukas 4:14-22a

Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.” Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya.” Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya.” (Luk. 4:16-22a).

Sahabat pelita hati,

“KABAR baik” kepada orang-orang miskin, orang-orang tawanan, penglihatan bagi orang-orang buta, dan membebaskan orang-orang yang tertindas adalah misi utama dari karya pewartaan Tuhan. Mengapa kelompok orang-orang ini menjadi perhatian utama Yesus? Mereka semua adalah orang-orang yang ada dalam kategori kesulitan. Itulah Kabar Baik atau berita keselamatan dari Tuhan  yang diarahkan kepada orang-orang yang ada dalam kesulitan. Kedatangan Tuhan sungguh membawa kegembiraan bagi banyak orang, terutama yang kecil, lemah, miskin dan tersingkir (KLMT). Itulah program atau visi-misi karya dan pewartaan Tuhan yang kemudian memang sungguh dikerjakan oleh Tuhan melalui beragam karya mujizat kasih-Nya.

Sahabat terkasih,

Sebagai murid-murid-Nya kita pun memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama, yakni memberi perhatian kepada sanak saudara kita yang sedang berkekurangan, kesulitan dan ada dalam situasi keterhimpitan. Perhatian apa yang sudsh kita berikan kepada mereka?  Apakah kita juga memiliki perhatian secara khusus kepada sanak saudara yang dikategorikan sebagai yang  kecil, lemah, miskin dan tersingkir?  Kita tak perlu melakukan yamg besar dan spektakuler. Coba lihat di sekitar kita, kanan-kiri kita, apa yang bisa kita buat untuk mereka yang sangat berkekurangan dan menderita? Sekecil apa pun kebaikan yang kita berikan kepada mereka tentulah akan membawa kegembiraan bagi orang yang menerimanya. Semoga kita mampu mewujudkannya.

Patah kayu dapat disambungkan,
patah hati tak mudah dipulihkan
Mengabarkan dan menyebarkan kebaikan,
tanggungjawab setiap orang beriman 

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here