Pelita Hati: 08.11.2019 – Tak Kehabisan Akal untuk Berbakti

0
666 views

Bacaan Lukas 16:1-8

Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu. Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka. Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang. (Luk.16:3-4.8)

Sahabat pelita hati,

PELITA sabda hari ini berkisah  tentang Yesus yang memuji bendahara yang tidak jujur. Rasanya aneh didengar telinga. Jangan salah, bukan ketidakjujurannya yang dipuji Tuhan tetapi kecerdikannya dalam mengantisipasi pemecatannya dari jabatan sebagai bendahara yang sudah di depan mata. Ia mencari cara untuk menebar dan menanam kebaikan kepada banyak orang. Singkatnya, ia menerima kenyataan akan pemberhentiannya tetapi berusaha untuk berbuat baik kepada sesama.  Sekecil dan sesempit apa pun kesempatan itu ia gunakan untuk kebaikan dan membantu sesama. Sungguh luar biasa, dan inilah yang dipuji Tuhan. Semoga kita pun tidak mudah kehilangan asa jika menghadapi persoalan dan perjuangan hidup serta berusaha untuk tetap melakukan kebaikan di tengah pergulatan, yakinlah Tuhan akan memperhitungkan.

Pagi-pagi ke pasar Turi,
membeli lauk, kue dan roti.
Jauhkan kami dari dengki dan iri,
mampukan kami hidup rendah hati.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here