Pelita Hati: 09.10.2020 – Menghadirkan Damai-Sejahtera

0
635 views

Bacaan Lukas 11:15-26

Tetapi ada di antara mereka yang berkata: “Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan.”  Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. (Luk.11:15-17.20)

Sahabat pelita hati, 

ADA saja caranya orang-orang mencari kesalahan Tuhan dan berusaha menyerang-Nya. Kini mereka menggemakan ‘isue’ bahwa Yesus melakukan pengusiran setan dengan dengan kuasa Beelzebul, penghulu Setan. Sebuah tuduhan membabi buta untuk menghancurkan nama baik Tuhan. Karenanya Tuhan membuka mata dan hati para penuduh bahwa pengusiran setan yang dilakukan adalah tanda hadirnya Kerajaan Allah.

Sahabat terkasih, 

Kerajaan Allah adalah sebuah keadaan atau situasi di mana Allah meraja yang tergambar dalam hidup damai-sejahtera. Kesejahteraan manusia terjamin tatkala terbebas dari sakit penyakit dan belenggu setan. Ini berarti karya Yesus adalah menghadirkan kerajaan Allah itu. Sebagai murid-murid-Nya kita pun memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama yakni  menghadirkan damai-sejahtera bagi sesama melalui beragam aktivitas, baik dalam keluarga, komunitas, tempat bekerja, di lingkungan Gereja dan masyarakat. Setiap kebaikan yang kita tebarkan sejatinya merupakan wujud nyata damai-sejahtera itu. Apakah kita telah mengusahakan hidup dalam kebaikan? Apakah kehadiran kita membawa manfaat dan berdayaduna bagi sesama? Tidak harus melakukan dan membuat karya-karya besar. Kita mulai dari tetangga dekat kita. Tebarkan hati penuh damai sejahtera kepada mereka, itu sudah merupakan kesaksian nyata. Mari kita melanjutkan karya-karya baik itu untuk sesama kita.

Menikmati malam di Simpanglima, 
penuh tawa dan candaria. 
Tebarkan kasih kepada sesama,
agar hidup penuh damai-sejahtera.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here