Pelita Hati: 09.11.2020 – Cinta akan Rumah-Mu

0
923 views

Bacaan Yohanes 2:13-22

Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: “Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan.” Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: “Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku.” (Yoh.2:13-14.16-17)

Sahabat pelita hati,

KISAH Yesus yang mengobrak-abrik para pedagang di depan bait Allah menjadi amat fenomenal pada waktu itu. Namun Tuhan tidak sedang meluapkan amarah demi amarah, tetapi sedang menyadarkan orang-orang di sekitar bait Allah agar kembali pada tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayan di tempat  suci. Kemarahan Tuhan bukan semata-mata karena mereka berjualan di depan bait Allah tetapi karena ada praktek ketidakadilan di dalamnya. Dengan kata lain, terjadi praktek kolusi, ketidakadilan dan penyalahgunaan wewenang demi kepentingan diri atau kelompok. Masyarakat kecil yang akan beribadah dipaksa membeli bahan-bahan persembahan dan hewan korban dengan hargs yang mahal. Mereka pun harus menukarkan uang mereka dengan para penukar di depan bait Allah dengan harga yang mencekik. Inilah yang ditentang oleh Yesus. Dan karena itulah Tuhan menjungkirbalikkan meja-meja penukar uang agar mereka sebagai simbol dan peringatkan perilaku mereka yang jungkir balik.

Sahabat terkasih,

Demi masyarkat kecil tertindas dan dirugikan Tuhan rela melakukan apa pun dan siap berhadapan dengan siapa pun. Apakah kita juga memiliki semangat yang sama? Mari dengan caranya masing-masing, kita ikut terlibat memperbaiki dan meluruskan hal-hal  yang sekiranya tidak berjalan semestinya di sekitar kita. Sudah sewajibnya kita menjadi garam dan terang dintengah-tengah masyarakat kita. Inilah sebentuk cara kita untuk “menyucikan” hati sesama agar tidak dikotori lagi oleh tindakan yang dapat merugikan sesama, terutama yang lemah, kecil dan menderita.

Membeli rempah untuk meramu,
rempah istimewa dari Maluku.
Cinta untuk rumah-Mu,
yang menghanguskan aku

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here