Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Ayat terakhir dari pelita sabda hari ini adalah “Aku dan Bapa adalah satu.” Ini merupakan jawaban pamungkas dari Tuhan ketika orang-orang Yahudi mendesak dan bertanya apakah sungguh-sungguh Mesias?
Pernyataan ini makin menimbulkan amarah orang-orang Yahudi. Mereka menuduh Yesus telah menghojat Allah. Ia telah merendahkan Allah karena disamakan dengan Yesus. Dengan alasan inilah nanti orang-orang Yahudi membawa Yesus ke pengadilan dan berujung pada penyaliban.
Mereka tak bisa menangkap apa yang Tuhan maksudkan. Maksud dari “Aku dan Bapa adalah satu” adalah apa yang Ia lakukan sama dengan yang dilakukan Bapa. Yang Yesus lakukan tak lain kecuali memberikan cinta seutuhnya kepada manusia seperti Bapa yang tak pernah menghentikan cinta-Nya. Semua yang dilakukan Yesus adalah karya kasih yang diperuntukkan bagi manusia dan dunia. Inilah yang tak dimengerti oleh orang-orang Yahudi. Yesus adalah gembala agung kita.
Sahabat terkasih,
Semoga pelita sabda hari ini semakin memacu kita untuk menjadi domba-domba yang baik. Selalu mengikuti Sang Gembala. Selamat hari Minggu dan Berkah Dalem.
Ke Manado menikmati ikan woku,
masakan khas kesukaan sahabatku.
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku,
dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kisah Rasul 13:14.43-52
Wahyu 7:9,14b-17
Yohanes 10:27-30“Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah