Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Kali ini Tuhan Yesus mengibaratkan Gembala yang Baik sebagai pintu. Pintu itu menjadi jalan bagi domba-domba-Nya untuk masuk dan keluar kandang. Hanya melalui pintu itulah domba dapat keluar menuju padang rumput yang hijau. Tuhan menegaskan Diri-Nya sebagai jalan menuju kehidupan dan keselamatan. Pintu itu juga berfungsi melindungi domba-domba dari pengaruh buruk yang memagarinya seperti perisai.
Konon, dalam kandang domba hanya ada satu pintu. Memang sengaja dibuat seperti itu, supaya tidak ada celah bagi serigala atau orang lain masuk dan mengambil domba-domba di dalam kandang. Di pintu itu lah, sang gembala tidur dan membaringkan tubuhnya. Tak mungkinlah orang asing masuk dan mencuri domba-dombanya. Kalaupun ada yang memaksa, gembala pasti akan mempertaruhkan nyawanya. Inilah sebentuk tanggungjawab gembala yang baik dan mulia.
Sahabat terkasih,
Jika kasih dan penjagaan Tuhan begitu besar apakah kita dengan serta merta akan menjauh dari-Nya. Semoga kita semakin percaya dan yakin, Dia adalah satu-satunya pintu menuju keselamatan itu. Tuhanlah penjaga dan penuntun serta pelindung kita. Dialah pastor bonus, atau gembala baik. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Ke Madura menonton karapan,
karapan sapi jadi tontonan para wisatawan.
Tuhan adalah pintu menuju kehidupan,
dan membawa kita kepada keselamatan.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kisah Rasul 11:1-18
Yohanes 10:1-10
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.” Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka.
Maka kata Yesus sekali lagi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. (Yoh 10:1-10)