Bacaan Matius 5:1-12
YANG dicari manusia dan dipuji dunia lazimnya berkaitan dengan prestasi hidup yang mengarah pada hal-hal duniawi dan materi: keberhasilan karir, melimpahnya harta atau tercukupinya materi. Tidak ada yang salah dan tentu saja tidak keliru. Namun Yesus memberikan inspirasi baru demi terciptanya mutu dan kualitas hidup beriman. Kita perlu menghayati nilai dan keutamaan kristiani yaitu hidup yang tidak hanya berpatokan pada keberhasilan duniawi tetapi selalu bersyukur dalam keadaan hidup tak ideal sekalipun. Tetap semangat walau hidup keras dan ketat, tetap bahagia walau dalam aniaya dan menderita.
Semoga kita menghayati sabda ini:_”Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.(Mat. 5:3)_ Miskin di hadapan Allah berarti hidup yang selalu haus akan pemberian Allah atau orang yang selalu mengandalkan Tuhan, menyandarkan hidup pada maha kuasa-Nya. Semoga kita mampu mengusahakannya.
Itu melati dari jayagiri,
semerbak harum di pagi hari,
Rendah hati bukan rendah diri,
hidup bijak dan uga hari.
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem – rm.is
