Pelita Hati: 14.06.2018 – Memantaskan Hati

0
783 views

Bacaan Matius 5:2O-26 

Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara. (Mat. 5:23-25)

Sahabat pelita hati,

PELITA sabda hari ini mewartakan bahwa sikap batin atau disposisi hati merupakan faktor utama dalam relasi manusia dengan Tuhan. Yang dibutuhkan adalah kebersihan hati bukan kemewahan duniawi. Kalau dalam hati kita masih tersimpan rasa dendam, dan permusuhan sudah barang tentu akan menjadi penghalang relasi kita dengan Tuhan. Karenanya Tuhan pernah bersabda “Yang kukehendaki adalah belas kasihan bukan persembahan”.

Sahabat pelita hati,

Karenanya di hadapan Tuhan yang dipentingkan adalah memantaskan hati terlebih dahulu bukan mengutamakan ibadah formal. Barangkali kisah ini bisa memberi inspirasi.  “Alkisah ada seorang yang setiap jam 05.00 pagi rajin berangkat ke Gereja mengkuti Ekaristi pagi. Di sepanjang perjalanan ia menjumpai banyak orang miskin dan tuna graha yang meminta uluran tangan kasihnya, namun orang itu tak pernah menghiraukan. Tidak seperti biasanya,  pintu Gereja tertutup terkunci dan tertutup rapat alias tidak ada ekaristi.  Ia pun kemudian mendengar suara yang nembisik telinganya,  ‘Anakku,  hari ini aku harus melayani orang-orang terlanar yang tadi meminta-minta padamu. Temui Aku di sana’.  Seketika orang ini tersadar atas sikapnya yang tak pedulu pada yang menderita.”

Sahabat terkasih,

Orang yang berkenan di hati Tuhan adalah yang rajin menjalankan hidup ibadah tetapi sekligus peduli terhadap derita sesma. Karena Tuhan sejatinya ada dalam diri orang-orang yang menderita. Bagaimankah dengan Anda?

Jalan-jalan ke kawasan Moi,
beli pakaian model terkini.
Jagalah hati jangan kau nodai,
Jagalah hati lentera hidup ini.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here