Pelita Hati: 16.01.2019 – Pergi ke Tempat Lain

0
777 views

Bacaan Markus 1:29-39

Sekeluarnya  dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka. Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; waktu menemukan Dia mereka berkata: “Semua orang mencari Engkau.” Jawab-Nya: “Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang.” Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan. (Mrk. 1:29-31.35-39)

Sahabat pelita hati,

PELITA sabda hari ini mengisahkan dua peristiwa,

Pertama,  Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus yang sakit demam. Ternyata Ia tidak hanya melakukan hal-hal yang besar dan spektakuler tetapi juga melakukan penyembuhan untuk jenis penyakit yang sederhana seperti demam.

Kedua, Tuhan tidak ingin hanya tinggal di satu tempat kendati di situ Ia sudah dikenal banyak orang dan tentu saja merasa nyaman. Tuhan harus pergi ke tempat-tempat lain agar kebaikan-Nya dirasakan oleh semakin banyak orang. Tentu di tempat yang baru siap dengan suasana baru, bahkan dengan tantangan dan kesulitan baru.

Sahabat terkasih,
Apa yang dilakukan Tuhan ini sejatinya memberikan teladan kepada kita agar kita tidak boleh terlalu nyaman di satu tempat sehingga sulit atau enggan untuk memulai karya-karya baru. Kita tak boleh mandheg atau berhenti di satu tempat tetapi harus berani memulai sesuatu yang baru dengan ide-ide baru dan terobosan-terobosan yang baru juga.  Semoga di hari ke-16 di tahun baru ini pun kita telah mulai dengan karya-karya baru dengan tujuan agar kebaikan semakin dirasakan oleh banyak orang. Apa hal-hal baru yang telah Anda mulai dan rintis di keluarga, tempat bekerja, di lingkungan masyakarat dan pelayanan-pelayanan lainnya? Yakinlah, jika semua yang kita lakukan diabdikan bagi kebaikan, Tuhan akan menyempurnakannya.

Cendrawasih dari Papua,
bulunya indah sangat menawan.
Berbagi kasih kepada semua,
niscaya hidup makin berkenan.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here