Pelita Hati: 16.10.2024 – Agar Hidup Kita Berkenan di Hati Tuhan

0
98 views

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Pelita sabda hari ini mengisahkan Yesus yang mengecam  orang-orang Farisi dan para ahli Taurat yang dikenal munafik. Empat (4) kecaman yang dialamatkan kepada mereka:

Pertama, cara hidup orang-orang Farisi yang mengabaikan hal-hal utama. Justru memperhatikan hal-hal kecil atau aturan-aturan sepele. Mereka gagal menentukan mana yang menjadi prioritas dan mana yang tidak. 

Kedua, orang-orang Farisi bertabiat sombong dan  serta selalu mencari tempat terhomat. Mereka cenderung memandang rendah orang lain terutama [yang menurutnya] tidak mentaati hukum Taurat. 

Ketiga, orang-orang Farisi senang berpura-pura agar mendapat pujian. Padahal  sedang menutupi dan menyembunyikan kekurangannya di balik simbol-simbol agama. 

Keempat, kepada para ahli Taurat Yesus mengecam tindakannya. Mereka yang suka menimpakan sederet beban aturan Taurat kepada orang lain tetapi mereka sendiri tak melakukannya.

Sahabat terkasih,

Semoga kita menjauhi  sikap dan tabiat para Farisi dan ahli Taurat ini. Siap menanggalkan kesombongan atau tinggi hati dan mengenakan pakaian kerendahan hati. Siap melayani; menghargai sesama dan tidak merendahkannya; tak berpura-pura tetapi hidup apa adanya; tak bersandiwara tetapi hidup dengan sederhana dan selalu gembira. 

Sekali lagi, mari kita meninggalkan dan menanggalkan kesombongan dan kemunafikan. Niscaya hidup kita berkenan di hati Tuhan. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Orang Farisi suka mencari penghormatan,
dan mencari tempat duduk terdepan.
mampukan kami ya Tuhan,
menjadi hamba yang berkenan.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Galatia 5:18-25

Lukas 11:42-46

“Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar. Celakalah kamu, sebab kamu sama seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya, tidak mengetahuinya.” Seorang dari antara ahli-ahli Taurat itu menjawab dan berkata kepada-Nya: “Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga.” Tetapi Ia menjawab: “Celakalah kamu juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jari pun.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here