KATA Yesus kepada imam-imam kepala dan orang-orang Farisi: “Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu. (Mat.21:42-43).
Tuhan adalah batu penjuru, Dialah tonggak hidup bagi semua orang beriman. Ia dibuang oleh para tukang bangunan, Ia ditolak oleh imam-imam kepala dan tua-tua Yahudi, Ia juga dihukum dan disiksa dengan keji. Namun persembahan hidup dan bakti setia-Nya diterima oleh Bapa, Ia dibangkitkan dan dimuliakan. Semoga kita mampu meneladan Tuhan dalam keteguhan hati dan kesetiaan diri, tak gentar menghadapi tantangan, godaan dan kesulitan. Semoga masa prapaskah ini menjadi saat indah bagi kita untuk meneguhkan iman dan mengusahakan hidup dalam kesetiaan.
Burung rajawali terbang tinggi,
hilang ditelan putihnya awan.
Hidup tulus dan rendah hati,
sudah pasti Tuhan berkenan.
dari Papua dengan cinta
Berkah Dalem – mois
