Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Pelita Hati: 17.06.2025 – Mengasihi Musuh dan Berdoa bagi yang Menganiaya

Pelita Hati: 17.06.2025 – Mengasihi Musuh dan Berdoa bagi yang Menganiaya

0
45 views

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Pelita sabda hari ini adalah bagian akhir dari “Kotbah di Bukit” dengan judul “Yesus dan Hukum Taurat.” Sebuah ajaran radikal sekaligus menjadi puncak dari model hidup bersesama. Tidak hanya mengasihi sesama yang mengasihinya tetapi juga musuh atau yang membencinya. Ajaran Yesus ini  berbeda atau bertentangan dengan aruran dan  hukum Yahudi pada waktu itu. Mereka meyakini bahwa yang disebut saudara  adalah sebangsa atau seagama. Dengan demikian, orang non Yahudi mereka anggap kafir dan musuh. Ajaran kasih Yesus itu bersumber pada kasih Allah yang tetap menerbitkan matahari bagi orang baik maupun orang jahat. 

Sahabat terkasih,

kini kita pun harus mewarisi dan menghidupi ajaran kasih itu. Mari kita belajar untuk mendoakan orang yang pernah melukai hati. Mari kita mulai belajar untuk mendoakannya. Setidaknya, kita ingin membebaskan rasa dendam yang membebani hati. Tetap dan terus semangat menjadi pribadi yang rendah hati. Berkah Dalem.

Pergi ke pasar membeli jamu,
jamu rempah yang telah diramu.
Kasihilah musuh-musuhmu,
dan berdoa bagi yang menganiaya kamu.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

2Kor. 8: 1-9

Matius 5:43-48

Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian? Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.” (Mat.5:43-48)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here