Pelita Hati: 17.09.2022 – Tanah yang Baik Menghasilkan Ketekunan

0
510 views

Bacaan: 1 Korintus 15:35-37.42-49, Lukas 8:4-15

Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah. Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan. Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad. Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang. Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.” (Luk. 8:11-15)

Sahabat pelita hati,

PERUMPAMAAN tentang seorang penabur ini menggambarkan empat (4) macam karakter orang dalam menyikapi benih sabda keutamaan. Dengan kata lain ada empat macam sikap hati orang dalam menyikapi tawaran kebaikan Tuhan itu. Yang harus dicatat pertama mula adalah bahwa benih yang ditaburkan itu semuanya baik adanya. Namun ketika tiba di tangan orang yang berbeda karakter, beda visi maupun beda kehendak akan menghasilkan buah yang berbeda termasuk kualitasnya.

Sahabat terkasih,

Bagi sang penabur benih, pasti mengharapkan agar benih itu jatuh di tanah yang baik sehingga menghasilkan buah, bahkan berbuah banyak. Demikian juga, sang penerima benih pun berharap agar menjadi lahan yang baik sehingga benih itu sungguh dapat tumbuh dan berkembang. Subur tidaknya lahan itu tergantung dari kehendak hati tiap pribadi. Pelita sabda yang kita renungkan setiap hari, semoga dapat menjadikan hati kita semakin subur karena bertumbuhnya benih-benih keutamaan sebagaimana tersurat dalam pelita sabda kasih Tuhan.

Jika sedang panas terik,
janganlah menanam tanaman.
Jadilah tanah yang baik,
menghasilkan kebaikan dan ketekunan

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here