Home BERITA Pelita Hati: 18.02.2021 – Menyangkal Diri dan Memikul Salib

Pelita Hati: 18.02.2021 – Menyangkal Diri dan Memikul Salib

0
1,382 views

Bacaan: Ulangan 30:15-20, Lukas 9:22-25

Dan Yesus berkata: “Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.” Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. (Luk 9:22-24)

Sahabat pelita hati,

KUTIPAN injil Lukas yang kita renungkan hari ini berkisah tentang “Pemberitahuan Pertama tentang Penderitaan-Nya dan Syarat-syarat Mengikuti Yesus.”  Ada dua (2) syarat yang harus dipenuhi para pengikut Yesus, yaitu menyangkal diri dan memikul salib hidupnya. Menyangkal diri berarti mengekang apa yang menjadi kepentingan dan kesenangannya. Terkadang kita harus rela menahan keinginan hati demi membela dan melayani sesama dan terutama demi pemuliaan Tuhan. Sedangkan memikul salib berarti berani menghadapi kesulitan dan risiko dalam kehidupan. Tak boleh mengeluh terhadap setiap peristiwa dan konsekuensi dalam hidup yang harus kita terima sebagai pengikut-pengikut-Nya. 

Sahabat terkasih,

Pada bagian akhir dari pelita sabda hari ini, Tuhan menegaskan perlunya militansi dalam beriman, yakni siap “mengorbankan nyawa” demi Tuhan. Jaminannya adalah keselamatan kekal. Mengorbankan nyawa berarti menghayati hidup dengan totalitas: setia dan taat mengikuti Tuhan dalam keadaan dan situasi apa pun. Bahkan, jika kita harus mengalami cibiran dan hinaan berkat memperjuangkan kasih, kebenaran dan kebaikan-Nya. Seberat apa pun tantangan dan kesulitan yang kita terima  pastilah tidak sebanding dengan pengorbanan dan penderitaan Tuhan. Semangat menghayati hari ini sambil berkomitmen hati tetap setia mengikuti-Nya. Tetap semangat.

Barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya,
ia akan kehilangan nyawanya.
Tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Tuhan,
ia akan mengalami keselamatan

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here