Sahabat pelita hati,
PELITA sabda hari ini mengangkat tema tentang talenta yang menegaskan pentingnya tanggungjawab dan komitmen hati. Kita belajar dari tiga hamba yang diserahi talenta oleh sang raja, masing-masing mendapat lima (5) talenta, dua (2) talenta dan satu (1) talenta. Pokok soalnya bukanlah mengapa mereka menerima berbeda satu dengan yang lainnya, tetapi bagaimana tanggungjawab dan komitmen masing-masing hamba mengembangkan talenta itu. Yang pertama dan kedua mengembangkan talenta sehingga membuahkan hasil yakni lima talenta dan dua talenta, sedangkan yang terakhir alias yang menerima satu talenta menyimpannya sehingga tidak membuahkan hasil, bahkan menyalahkan sang Raja atas segala perilakunya. Singkatnya, hamba ketiga ini tidak melaksanakan tanggungjawabnya sehingga tak membuahkan hasil apa-apa.
Sahabat terkasih,
Hidup kita sejatinya adalah talenta pemberian Tuhan dengan segala bakat dan tanggungjawab yang kita miliki. Masing-masing berbeda satu dengan yang lainnya, entah kemampuannya, panggilan hidupnya, tanggung jawabnya, dlsb. Tuhan menghendaki agar hidup kita menghasilkan buah sesuai tugas dan tanggungjawab masing-masing. Tuhan tidak menuntut harus menghasilkan lima atau dua talenta dari yang kita miliki, tetapi Tuhan menghendaki agar kita memiliki kesungguhan dalam mengembangkan talenta itu, berapa pun hasilnya. Salam sehat dan tetap semangat. Berkah Dalem.
Walau kita berbeda pilihan, persahabatan harus tetap dijaga. Setiap orang yang mempunyai akan diberi sehingga berkelimpahan, yang tak mempunyai, apa pun yang ada padanya akan diambil juga.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Amsal 31:10-13.19-20.30-31
1 Tesalonika 5:1-6
Matius 25:14-30
Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. Hamba yang menerima dua talenta itu pun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta. Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya. Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.” (Mat.25:14-30)