LALU berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: “Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau.”
Tetapi Ia berkata: “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.” (Lukas 11:27-28).
Bagi Yesus, Bunda Maria pantas dihormati bukan karena memiliki hubungan darah, tetapi karena kualitas pribadinya: pendengar, pemelihara, penghayat dan pelaku sabda. Di atas semuanya itu, Bunda melakukannya dengan setia. Karenanya layak disebut Yang Berbahagia. Mari kita belajar setia seperti Sang Bunda.
Indonesia, tanah air beta,
mari berusaha, untuk setia.
Semangat pagi..
dari Papua dengan cinta.
Berkah Dalem – mois
seandainya kami boleh tahu alamat email Romo Is
istotopr@yahoo.co.id