Pelita Hati: 22.04.2019 – Pergilah dan Wartakanlah

0
959 views

Bacaan Matius 28:8-15
Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus. Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. Maka kata Yesus kepada mereka: “Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.” (Mat 28:8-10)


Sahabat pelita hati,
HARI ini adalah Senin dalam oktaf Paskah. Oktaf paskah adalah masa delapan hari setelah hari Minggu Paskah. Menurut tradisi, selama delapan hari ini baptisan baru mengenakan pakaian putih dan merayakan ekaristi hingga hari kedelapan, yakni Minggu Paskah II yang sering disebut “Dominica in Albis” atau Minggu Putih. Karena di hari Minggu Paskah II ini merupakan hari terakhir baptisan baru mengenakan pakaian putih. Kini Minggu Paskah II dirayakan sebagai Minggu Kerahiman Ilahi.

Sahabat terkasih,
Apa pesan utama dari pelita sabda di Senin oktaf Paskah ini?  Penginjjl Matius mengisahkan sukacita yang dialami para perempuan yang pergi ke makam Tuhan, walau bercampur rasa takut juga. Sukacita mereka makin penuh tatkala di tengah jalan berjumpa dengan Yesus yang telah bangkit dan berkata, “Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku” (ay.10). Tuhan memerintahkan para perempuan itu untuk pergi dan mengabarkan bahwa Ia sungguh telah bangkit. Dengan demikian peristiwa penampakan yang dialami tak boleh disimpan dan dimiliki sendiri, harus dbagikan kepada sesama. Inilah makna pokok dari pewartaan yakni mengabarkan  dan memberi kesaksian tentang kebaikan Tuhan kepada sesama. Setiap orang yang dibaptis apalagi telah menerima sakramen krisma memiliki kewajiban untuk bersaksi alias diutus untuk memgabarkan dan menyatakan kebaikan Tuhan kepada sesama melalui tugas dan panggilan hidupnya masing-masing. Lebih dari itu Tuhan memberikan pesan dan perintah agar “Jangan Takut.” Jika untuk sebuah kebaikan dan keutamaan kita tak boleh takut.

Sahabat terkasih,
Kini perintah yang sama juga tertuju kepada kita, untuk “tidak takut” mewartakan karya kebaikan Tuhan dalam hidup sehari-hari. Semoga berkat perayaan Paskah ini energi untuk mewartakan dan menaburkan kebaikan itu semakin kuat dan kita memiliki.keberanian untuk memperjuangkannya. Kebaikan apa yang ingin Anda wartakan dan taburkan di hari ini?

Jika pergi Jogjakarta,
jangan lupa beli cinderamata.
Jika Tuhan ada di pihak kita,
siapa yang berani melawan kita?


dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, rm.istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here