Pelita Hati: 23.03.2023 – Mempertegas Komitmen Hati

0
683 views

Sahabat terkasih,

PELITA sabda hari ini merupakan bagian akhir dari jawaban-Yesus terhadap orang-orang Yahudi yang mempertanyakan tentang  jati diri-Nya dan bahkan berusaha menganiaya Tuhan.  Sekarang Tuhan memberi jawab tegas kepada mereka, tentang dua (hal) yakni: (1) bahwa kesaksian-Nya berasal dari Bapa yang mengutus-Nya; (2) Orang Yahudi tak pernah dapat melihat-Nya, karena mereka tidak percaya, sebagaimana tersurat dalam ayat terakhir pelita sabda hari ini,  “Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku. Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?” (Yoh. 5:46-47)

Sahabat terkasih,

Walau Yohanes Pembaptis telah memberi kesaksian tentang diri-Nya, namun bagi Yesus, kesaksian tentang kebenaran diri-Nya itu berasal dari “Dia yang telah memberikan kesaksian tentang kebenaran itu”, meski Yesus tidak menghendakinya” (ay.33). Selanjutnya Tuhan bersabda,  “Segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku” (ay 36). Sayangnya, orang-orang Farisi tidak pernah mau menerima karya kesaksian Yesus dan tak pernah mau menerima diri-Nya sebagai utusan Allah. Karenanya, Tuhan mengecam mereka, “Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah. Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia” (ay 42-43). Semoga kita bisa belajar dari cara  Yesus menghadapi orang-orang Yahudi agar kita sungguh makin percaya kepada-Nya.  Kita harus percaya karena Dia bukan hanya memberikan kesaksian tentang kebenaran, tetapi Dialah Sang kebenaran sejati. Masa prapaskah menjadi kesempatan yang tepat untuk menegaskan komitmen iman kita kepada-Nya. Inilah inti bertobat, memperharui komitmen hati dan berbalik kepada-Nya. Semangat bertobat dan berkah Dalem 

Pulau Dewata sungguh indah pariwisatanya,
dikagumi para turis mancanegara
Tuhan selalu melimpahkan berkah-Nya,
bagi yang setia dan percaya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Keluaran 32:7-14

Yohanes 5:31-47


Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar; ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar. Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran; tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan. Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu. Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku. Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat, dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu. Aku tidak memerlukan hormat dari manusia. Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah. Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia. Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu. Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku. Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?” (Yohanes 5:31-47)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here