Pelita Hati: 23.11.2020 – Memberi dari Kekurangannya

0
1,025 views

Bacaan Lukas 21:1-4

Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.  Lalu Ia berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya.”

Sahabat pelita hati,

KINI kita berjumpa lagi dengan kisah “Persembahan Seorang Janda Miskin” yang memberi persembahan dan peser. Peser atau “lepton” (bhs.Yunani) adalah satuan mata uang Yahudi yang nilainya paling kecil. Berapa nilai “satu peser/lepton” itu?  Upah kerja sehari seorang buruh harian pada waktu itu adalah 1 dinar atau sekitar 128 peser. Karenanya persembahan “dua peser” adalah sangat kecil dan tak bernilai. Namun justru Tuhan memuji persembahan janda miskin ini dan tidak kepada orang kaya yang memberikan persembahan jauh lebih besar. 

Sahabat terkasih, 

Janda termasuk kelompok lemah yang tak diperhitungkan dan justru butuh perlindungan. Namun  janda miskin ini tetap memberikan persembahan uang yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya. Bagi Yesus, pemberiannya merupakan yang terbesar dari semua pemberian orang kaya yang ada karena ia memberikan seluruh yang dimilikinya. Dari kisah ini, kita  menemukan beberapa pesan keutamaan,

Pertama, Tuhan tak menilai apa yang nampak di depan mata tetapi Ia menilai niat hati yang tersembunyi. Tuhan tak menilai banyaknya jumlah materi tetapi semangat berkorban dan berbagi.

Kedua, Tuhan sungguh melihat iman sang janda miskin itu. Kendati miskin dan berkekurangan dia tidak hanya menunggu uluran berkat dari orang lain tetapi  terlibat untuk berbag. Lebih dari itu, ia memberikan segala yang ia miliki. Sikap ini mengajarkan bahwa yang berkekurangan pun tetap dapat berperan. Pertanyaan bagi kita, apakah aku juga telah mempersembahkan hidupku kepada Tuhan yang ditujukan kepada sesama?  Apa yang telah kita lakukan dan akan terus kita lakukan? Marilah kita persembahkan hidup dan hati yang terindah kepada Tuhan dengan berbagi kepada sesama.

Virus Corona masih berkeliaran,
jaga kesehatan harus diutamakan
Persembahkan hati  kepada Tuhan,
berbagi kepada sesama yang berkekurangan.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here