Pelita Hati: 26.04.2019 – Hadir-Nya Meneguhkan

0
2,117 views

Bacaan Yohanes 21:1-14
Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut. Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain. Kata Yesus kepada mereka: “Marilah dan sarapanlah.” Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: “Siapakah Engkau?” Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan. Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu. Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati. (Yoh. 21:1-2.12-14)

HARI ini kita merenungkan kisah Yesus menampakkan diri untuk yang ketiga kalinya, sebagaimana dicatat oleh penginjil Yohanes. Yang istimewa, di setiap  kehadiran dan penampakan-Nya Tuhan selalu membawa damai dan warta gembira. Yang semula kehilangan harapan kemudian memiliki harapan, yang semula takut dan kalut kemudian berani bersaksi. Ingatlah kisah ketika Tuhan menampakkan diri untuk pertama kalinya kepada Maria Magdalena. Ia begitu gembira dan segera mengabarkan peristiwa itu kepada Petrus dan murid lainnya. Demikian juga ketika Tuhan menampakkan diri kepada dua orang murid yang berjalan menuju Emaus. Mereka yang semula lesu dan gelap hatinya kemudian mengalami pencerahan hidup dan kegembiraan hati. Mereka pun segera bergegas ke kota untuk mengabarkan berita gembira kepada keduabelas rasul bahwa Tuhan sungguh-sungguh telah bangkit. Inilah buah-buah kebangkitan. Dengan kata lain peristiwa kebangkitan Yesus membawa perubahan yang luar biasa bagi hidup murid-murid-Nya. 

Sahabat terkasih,
peristiwa kebangkitan Yesus ini  memberi pengharapan bahwa orang yang tekun dan setia kepada Tuhan akan dimampukan untuk menjadi saksi kebangkitan-Nya dalam hidup sehari-hari. Seperti para murid yang merasakan campur tangan Tuhan, begitu juga kita merasakan kehadiran Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. Kesetiaan kita kepada Tuhan memang sering diuji dengan beragam tantangan. Dan kebangkitan Yesus akhirnya menjadi kekuatan serta pengharapan bagi yang percaya dan bertekun dalam iman. Semoga buah-buah dari perayaan paskah semakin meneguhkan iman dan mengobarkan semangat untuk selalu mewartakan kebaikan Tuhan bagi sesama.

Ini cinta bukan sembarang cinta,
cinta suci dua anak manusia,
Wartakan kabar suka cita,
hingga ke ujung dunia.


dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, rm.istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here