Pelita Hati: 26.06.2021 – “Tuan, Aku Tidak Layak”

0
585 views

Bacaan: Kej. 18:1-15; Matius 8:5-17

Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: “Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita.”  Yesus berkata kepadanya: “Aku akan datang menyembuhkannya.” Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel. (Mat.8:5-8.10)

Sahabat pelita hati,

“TUAN, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.” Itulah jawaban seorang perwira di Kapernaum yang sungguh menyentuh hati. Jabatan perwira di Kapernaum adalah jabatan tinggi, namun ia rela datang kepada Yesus untuk memintakan kesembuhan salah seorang hambanya alias budaknya. Sangat jarang terdengar seorang pejabat yang datang sendiri memintakan kesembuhan untuk budaknya. Bukankah ia sebenarnya dapat mengutus salah seorang pegawainya?  Inilah sebentuk perhatian dan kerendahan hatinya. 

Sahabat terkasih,

Atas iman dan kerendahan hati sang Perwira itu, Yesus langsung menyatakan kesediaannya. Bahkan saat itu juga Ia mau datang ke rumahnya. Inilah sebentuk kerendahan hati Sang Yesus. Walau Ia telah tersohor di mana-mana sebagai penyembuh namun  selalu siap melayani orang yang membutuhkan apalagi yang menderita. Jawaban Tuhan itu ternyata ditanggapi lain oleh sang perwira. Ia merasa tidak pantas dikunjungi oleh Tuhan dan dengan amat yakin bahwa cukup dengan sepatah kata saja, hambanya akan sembuh. Di sinilah Tuhan semakin diyakinkan akan iman dan kerendahan hati sang perwira ini.

Sahabat terkasih,

Kata-kata perwira Kapernaum inilah yang sekarang selalu kita ucapkan sebagai doa persiapan menerima tubuh Kristus (komuni) dalam perayaan Ekaristi. Semoga kita mampu meneladani sang perwira ini yang  sungguh rendah hati sambil percaya bahwa mujizat Tuhan selalu ada bagi yang percaya kepada-Nya. Berkah Dalem.

Indonesia tanah air beta,
pusaka abadi nan jaya.
Mujizat Tuhan selalu ada,
bagi yang setia dan percaya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here