Bacaan: 1Kor.1:26-31, Matius 25:14-30
“Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. Hamba yang menerima dua talenta itu pun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta. Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya. (Matius 25:14-18)
Sahabat pelita hati,
KUTIPAN pelita sabda hari ini secara lengkap dapat dibaca dalam Matius 25:14-30 yang berkisah “Perumpamaan tentang Talenta.” Perumpamaan ini mengisahkan tentang seorang raja yang akan bepergian dan memberikan talenta kepada tiga hambanya, yang pertama diberi lima (5) talenta, yang kedua (2) diberi dua talenta dan yang terakhir diberi satu (1) talenta. Namun yqng harus dicatat adalah perumpamaan ini tidak mempersoalkan tentang mengapa mereka diberi talenta dengan jumlah berbeda-beda? Inti soalnya adalah perbedaan sikap atau tanggapan dari ketiga orang itu terhadap talenta yang mereka terima. Yang menerima lima dan dua talenta mengembangkannya dengan sungguh-sungguh hingga menghasilkan laba sejumlah modal awalnya. Sedangkan yang terakhir alias yang menerima satu talenta menyimpannya sehingga tidak membuahkan hasil sama sekali bahkan menyalahkan sang Raja dan segala perilakunya. Dengan kata lain, orang ketiga ini banyak berkomentar tetapi tak pernah berusaha sehingga tak membuahkan hasil.
Sahabat terkasih,
Harus disadari bahwa hidup yang kita terima adalah anugerah atau talenta pemberian Tuhan dengan segala bakat yang kita miliki. Masing-masing tentu berbeda satu dengan yang lainnya, entah kemampuannya, panggilan hidupnya, tanggung jawabnya, dlsb. Tuhan tidak mempermasalahkan tentang jenis talenta yang kita miliki tetapi bagaimana kita mempertanggungjawabkan talenta itu. Tuhan tidak menuntut lima talenta yang kita miliki harus menghasilkan lima talenta atau lebih, tetapi Tuhan menghendaki agar kita memiliki kesungguhan dalam mengembangkan talenta itu, berapa pun hasilnya. Yang dibutuhkan adalah komitmen dan tanggungjawab kita terhadap anugerah-Nya.
Sahabat terkasih,
Semoga kita tidak menjadi pribadi yang mudah menyerah dan suka menyalahkan orang lain atau menyalahkan keadaan seperti orang yang diberi satu talenta. Apa pun yang kita miliki serta tanggungjawab apa pun yang kita terima semoga dapat kita kembangkan dengan penuh tanggung jawab. Yakinlah Tuhan akan memberikan semakin banyak karunia dan berkat-berkat-Nya, jika kita berusaha mengembangkannya.
Jika datang musim semi, udara dingin.sepanjang hari. Ya Tuhan, mampukan kami, mengembangkan talenta setiap hari.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem**Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)