Pelita Hati: 28.02.2023 – Bapa Kami: Doa Yang Singkat, Padat dan Sempurna

0
1,030 views

Sahabat pelita hati,

PELITA sabda hari ini berisi tentang salah satu bagian dari “Kotbah Yesus di Bukit”. Tuhan sedang mengajarkan tentang doa yang sekarang kita kenal dengan “Doa Bapa Kami.” Munculnya “Doa Bapa Kami” ini untuk menjawab dan menanggapi  kebiasaan orang-orang kristen (kala itu) yang berdoa dengan kata-kata yang panjang dan bertele-tele, seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah. Konon, asal-usul orang kristen terdiri dari dua (2) kelompok atau latar belakang, pertama, orang-orang yang semula beragama Yahudi kemudian menjadi Kristen Yahudi dan kedua, orang-orang non Yahudi atau orang kafir yang kemudian menjadi kristen. Kelompok kedua ini berasal dari orang-orang Yunani yang semula menyembah dewa-dewi. Mereka punya kebiasaan  pada saat berdoa kepada Dewa-Dewi selalu mengunakan kata-kata yang panjang. Sedapat mungkin kata-katanya menarik perhatian Dewa-Dewi itu serta diucapkan secara keras untuk merayu atau membangunkan Dewa-dewi yang kadang tertidur. Nah, ketika mereka sudah menjadi kristen,  model dan cara berdoa seperti ini masih dibawa serta. Karenanya, Tuhan mengingatkan kepada para murid agar berdoa dengan kata-kata yang singkat dan padat karena Tuhan tahu apa yang menjadi isi hati mereka. Doa Bapa Kami menjadi jawaban bagaimana harus berdoa kepada Bapa. Doa yang singkat, padat dan lengkap. Itulah sebabnya Doa Bapa Kami disebut sebagai doa dasar sekaligus agung. Doa yang padat tetapi sungguh lengkap. Apakah Anda sudah berdoa Bapa Kami di hari ini?

Sahabat terkasih,

Semoga kita semakin diteguhkan oleh pewartaan sabda hari ini. Selamat melanjutkan tobat kita dan tetap semangat.

Agar raga tetap terjaga,
rajin-rajinlah minum jamu.
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah nama-Mu.
Rajin-rajinlah minum jamu,
niscaya sehatlah ragamu.
Datanglah kerajaan-Mu,
dan jadilah kehendak-Mu.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Yesaya 55:10-11

Matius 6:7-15

Lagi pula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.” (Mat.6:7-15)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here