Pelita Hati: 28.09.2018 – Indah Pada Waktunya

0
1,416 views

Bacaan Pengkotbah 3:1-11; Lukas 9:18-22

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;  Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. (Pkh 3:1-2.4.11)

SAHABAT pelita hati,

Kitab Pengkotbah hari ini mengajarkan kepada kita perlunya membangun sikap sabar dan setia dalam hidup sambil percaya bahwa segala sesuatu ada masanya dan akan indah pada waktunya.

Sahabat terkasih,

Menjalani hidup tidak selalu akan mengalami serba enak, serba lancar dan serba mudah. Kita tak terlepas dari beragam tantangan kehidupan. Demikian juga sebagai murid-murid Yesus kita tak lepas dari tantangan dan kesulitan. Bukankah Yesus yang kita ikuti juga selalu berhadapan dengan tantangan, bahkan penolakan? Bukankah Maria dan Yosef yang dipilih sebagai orang tua Yesus juga tidak terlepas dari tantangan? Yang dibutuhkan adalah sikap setia, teguh dan tegar terhadap setiap peristiwa yang dihadapi sambil yakin bahwa Dia yang memilih dan mengutus kita akan menjadikan indah pada waktunya. Terpenting kita dengan rendah hati siap untuk dibentuk oleh Tuhan melalui aneka pengalaman hidup, baik yang menyenangkan atau sebaliknya yang menimbulkan susah derita.

Sahabat terkasih,

Jika saat ini kita pun sedang mengalami pergumulan atau bahkan sedang mengalami masa-masa sulit, mari kita arahkan hati pada nasehat keutamaan Kitab Pengkotbah ini: “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir” (ay. 11).

Indonesa berjajar pulau-pulaunya,
melimpah ruah kekayaan alamnya.
Jika kita tetap setia kepada-Nya,
Ia kan membuat indah pada waktunya.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem. Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here