BERBAHAGIALAH orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga (Matius 5:3). Ini adalah sabda pertama kedelapan sabda bahagia yang ada. Miskin di hadapan Allah berarti selalu berharap pada rahmat Tuhan, selalu ingin menimba kekuatan dari Tuhan.
Santa Theresia Lisieux “Kanak-kanak Yesus” mengembangkan ajaran “jalan kecil. Baginya, langkah untuk mencapai kekudusan harus melalui “jalan kecil”, yaitu merasa tidak berdaya di hadapan Tuhan dan selalu berharap pada-Nya.
Semoga kita senantiasa merasa rindu pada Tuhan dan mendekat padanya.
Jalan-jalan ke Paliaman,
jangan lupa kuliner makanan.
Apa tanda orang beriman,
selalu rindu akan Tuhan.
Selamat hari minggu.
dari Papua dengan cinta
Berkah Dalem – mois
