Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Pelita Hati: 29.08.2025 – Tak Menjadi Herodes dan Herodias

Pelita Hati: 29.08.2025 – Tak Menjadi Herodes dan Herodias

0
150 views

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Setiap tanggal 29 Agustus, Gereja memperingati wafatnya Yohanes Pembaptis. Kematian Yohanes Pembaptis memang sangat keji. Diawali  oleh tipudaya dan rekayasa akibat dendam dan sakit hati yang tak terkendali. 

Pelita sabda menyebut jika Herodes dan Herodias isterinya menyimpan dendam kepada Yohanes. Mereka sakit hati karena ditegur perkawinannya.  Mereka yang dinilai melanggar adat dan aturan agama. Pasalnya, Herodes mengambil atau merebut Herodias isteri Filipus saudaranya. Singkat cerita berkat rekayasa Herodias yang memanfaatkan anaknya, Yohanes akhirnya dipenggal kepalanya.

Sahabat terkasih,

Itulah nasib tragis seorang nabi.  Ia dibenci dan dibunuh karena menyerukan dan memperjuangkan kebenaran. Namun apakah terbunuhnya Yohanes Pembaptis mengkerdilkan kebenaran? Tidak!  Jika ada pepatah “mati satu tumbuh seribu”,  itu memang benar adanya. Nyatanya banyak bermunculan orang yang dengan gigih dan tegar mengajarkan dan memperjuangkan kebenaran. Mereka adalah para martir yang dengan rela mempertaruhkan nyawa dan hidupnya demi iman dan kebenaran. Selalu kehendak dan niat untuk melakukan kebaikan berhadapan dengan tembok penolakan bahkan dengan kekerasan.

Semoga semangat kenabian Yohanes Pembaptis  menginspirasi kita untuk tak berhenti mewartakan kebaikan dan memperjuangkan kebenaran. Sekecil apa pun perbuatan kita, jika  dilakukan demi dan atas nama kebaikan, Tuhan akan berkenan. Karena itu, janganlah berhenti untuk memperjuangkan kebaikan. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Jangan lupa ucapkan salam,
keramahan harus diutamakan.
Jika Herodes mengumbar  amarah dan dendam,
Yohanes Pembaptis  hidup dalam ketulusan.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Yeremia 1:17-19

Markus 6:17-29

Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri. Karena Yohanes pernah menegor Herodes: “Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!” Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat, sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia. Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya, perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea. Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: “Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!” Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara.

Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya. Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan. (Mrk.6:17-21.25.27-29)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here