Sahabat pelita hati,
PELITA sabda hari ini menuturkan tentang duka cita dan suka cita yang akan dialami oleh para murid Yesus. Yesus menggambarkan bahwa dukacita itu akan berubah menjadi sukacita seperti seorang ibu yang melahirkan anak. Perjuangan dan rasa sakit yang dialami oleh seorang ibu dalam proses melahirkan memang bertaruh nyawa. Namun ketika bayinya lahir segala rasa sakit itu sirna dan berubah menjadi sukacita.
Sahabat terkasih,
Yesus mengatakan bahwa murid-murid-Nya pun tak lama lagi akan berdukacita karena sengsara dan wafat-Nya. Namun tiga hari sesudah itu para murid akan bersuka cita karena kebangkitan-Nya. Dan kebahagiaan mereka tak dapat dirampas oleh apa pun dan siapa pun. Marilah kita batinkan sabda keutamaan ini. Dengan tetap percaya bahwa Tuhan akan memperlengkapi kita dengan kepenuhan sukacita ilahi. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Jika sudah tiba di kota,
jangan lupa berkabar berita.
Sabda Tuhan: kamu akan berdukacita,
tetapi dukacitamu akan menjadi sukacita.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kisah Rasul 18:9-18
Yohanes 16:20-23a
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita. Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia. Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu. Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku.<Yoh.16:20-23a>