Pelita Hati: 30.08.2018 – Berjaga dengan Setia

0
1,045 views

Bacaan Matius 24:42-51

Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.” Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. (Mat. 24:42-44.46-47)

Sahabat pelita hati,

HARI ini kita merenungkan ajakan sekaligus perintah Tuhan agar kita selalu berjaga dengan setia. Berjaga tidak dimaksudkan duduk termenung tak berbuat apa-apa tetapi seperti seorang hamba yang sedang melakukan tugasnya. Maka berjaga berarti melakukan akttivitas harian hidup untuk dan demi kebaikan.

Memgenang kisah dahulu di masa ujian akhir SMP, setiap pagi ibu saya selalu membangunkan jam 04.00 agar belajar lagi tuk persiapan ujian. Ibu pun ikut menemani dan berjaga dengan belajarku sambil menata dan merapikan pakaian serta sibuk dengan pekerjaan lainnya. Ia tdk hanya duduk termenung menemai tetapi melakukan hal-hal yang bermafaat. Ini berjaga yang proaktif, tidak pasif. Demikian juga sepanjang hidup kita sejatinya merupakan saat bagi kita untuk berjaga. Kualitas kesetiaan kita dalam berjaga akan dinilai dari kebaikan yang kita tebar dan kita tanam sepanjang hidup ini.

Sahabat terkasih,

Karena itu marilah kita fokus terhadap tugas dan tanggungjawab serta panggilan kita masing-masing apa pun itu. Ketika kita melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab sejatinya kita sedang berjaga dalam kebaikan. Setialah terhadap panggilan dan tugas dengan penuh dedikasi tinggi. Kita pegang janji Tuhan ini: barangsiapa setia hingga pada akhirnya akan diselamatkan. Semangaaat….

Pro ecclesia et patria,
demi gereja dan bangsanya.
Tuhan, mampukan aku untuk setia,
hingga pada akhirnya.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here