Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Pelita Hati:14.06.2025 – Berani Berkata “Ya” Atau “Tidak”

Pelita Hati:14.06.2025 – Berani Berkata “Ya” Atau “Tidak”

0
377 views

Sahabat pelita hati, 

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Tema pelita sabda hari ini tentang menjadi pribadi yang tegas dan jujur menyuarakan kebenaran. Keberanian untuk mengatakan yang sejujurnya sangat diperlukan pada saat ini. Kejujuran itu bukan hanya tertuju kepada orang lain tetapi juga kepada diri sendiri. Dengan demikian Tuhan menuntut kita supaya bertindak jujur dalam segala hal. 

Sahabat terkasih, 

Harus kita akui, tidak mudah untuk mengatakan secara jujur dan berani melawan praktek yang tidak benar. Ambillah contoh dalam lingkungan kerja. Untuk mencari aman, kadang-kadang kita harus mengikuti kebijakan yang telah digariskan.  Meskipun kita tahu itu bukan kebijakan yang terbaik. Di sinilah kita perlu untuk mengambil sikap bijak.  

Prinsip dasar yang harus kita pegang adalah  berani bersikap jika sungguh melanggar norma kemanusiaan dan iman. Apalagi bila merugikan, terutama orang-orang kecil.  Di sinilah kita harus berani bersikap. 

Semoga kita mampu menjadi murid yang berkomitmen memperjuangkan  kebenaran dan kejujuran. Kiranya kita perlu menghayati nasihat Yesus untuk menjadi “cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.” Marilah kita mohon kepada Tuhan agar kita dimampukan untuk memperjuangkannya. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Pergi ke kebun memetik pepaya,
betapa lezat dibikin rujak.
Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya,
jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

2 Korintus 5:14-21

Matius 5:33-37

Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah, maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar; janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun. Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. (Mat. 5:33-37)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here