Penyebaran Firman di Era Revolusi Industri

0
672 views
Ilustrasi - Revolusi Industri 4.0 (Ist)

“Cara Tuhan mengubah hidup seseorang adalah dengan mengubah pola pikirnya.” -Roma 12:2

PERKEMBANGAN zaman merupakan suatu hal yang tidak bisa dihadiri oleh siapa pun. Seluruh manusia dari beragam latar belakang mau tidak mau akan turut terlibat.

Perkembangan yang akan terjadi erat hubungannya dengan bermacam bentuk perubahan.

Hampir seluruh sektor kehidupan seperti pendidikan, ekonomi, sosial budaya, politik, religi, dan lain-lain pasti melakukan perubahan agar dapat terjadi perkembangan sesuai dengan tuntutan zaman.

Perubahan itu niscaya

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai perubahan yang terjadi di lingkup Gereja Katolik. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Gereja juga turut mengalami perubahan demi perkembangan Gereja dan juga umatnya.

Gereja tentunya tidak bisa berkembang tanpa bantuan umat, maka dari itu Gereja membutuhkan bantuan dari umat untuk sama-sama membangun Gereja supaya bisa turut mengikuti arus perkembangan zaman.

Hal ini sebenarnya dilakukan Gereja bukan untuk mengubah segala tradisi Gereja yang sudah ada sejak zaman dahulu, melainkan untuk membantu umat dalam memelihara iman dan keyakinannya akan Tuhan supaya tidak luntur karena segala kesibukan duniawi.

Dengan berbagai inovasi yang dilakukan Gereja melalui perantaraan tangan umatnya, umat diharapkan bisa terus memupuk imannya melalui firman-firman yang dengan mudah dapat diterima.

Tidak harus datang ke gereja untuk mengikuti Perayaan Ekaristi atau berkumpul pada suatu persekutuan.

Aplikasi

Sebagai salah satu contoh inovasi sederhana Gereja dalam penyebaran firman Tuhan yang dilakukan melalui perantaraan tangan umatnya yaitu alkitab elektronik seperti e-Katolik.

Aplikasi karya pemuda asal Jawa Timur bernama Bernardus Agus Cahyono ini berisi banyak sekali menu di dalamnya, mulai dari Alkitab, Kalender Liturgi, Kumpulan Doa, Renungan Harian, dan masih banyak lagi menu yang lainnya.

Keberadaan aplikasi ini menjadi bukti konkret bahwa firman Tuhan pada era sekarang ini ada dalam genggaman tangan manusia.

Dengan kemudahan yang disuguhkan, alasan duniawi sudah seharusnya tidak lagi dijadikan alasan bagi manusia untuk tidak membaca dan merenungkan firman Tuhan, karena hanya dengan sekali klik, umat sudah dapat mengakses segala macam informasi yang dibutuhkan sebagai asupan iman mereka.

Jika kita sudah mendownload aplikasi ini, maka yang akan muncul di bagian pertama adalah sebuah slogan yang bertuliskan “Aplikasi dari Umat untuk Umat Katolik.”

Sebagai umat Katolik yang juga memakai aplikasi ini sehari-hari, saya turut merasakan arti dari slogan sederhana itu.

Saya merasa sangat dimanjakan dengan keberadaan aplikasi ini. Bagaimana tidak?

Saya dengan mudahnya dapat mengetahui bacaan-bacaan pada misa harian, mengetahui jadwal misa di berbagai kota apabila saya tidak berada di kota domisili saya sehari-hari, mengetahui kumpulan doa beragam. Seperti doa dalam keberhasilan hingga doa ketabahan, bahkan juga bisa selalu diingatkan untuk mendoakan Doa Malaikat Tuhan dan Doa Kerahiman Ilahi pada jam-jam yang telah ditentukan jika menyalakan mode alarm.

Ini sungguh merupakan salah satu inovasi umat Gereja yang membantu kita untuk tidak pernah lupa memupuk iman dan mendekatkan diri dengan Tuhan Sang Sumber Kehidupan.

Inovasi ini juga sebagai suatu jalan bagi manusia dalam menyebarkan firman sesuai dengan injil Allah pada Markus 16:15, “Lalu Ia berkata kepada mereka: Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Penyebaran firman yang dilakukan manusia dalam hal ini diselaraskan dengan kemajuan teknologi yang digunakan hampir seluruh masyarakat di zaman modern ini.

Dengan begitu, setiap umat dapat tetap mengikuti proses perkembangan zaman tanpa melupakan siapa yang menciptakan manusia serta apa tugas manusia dalam karya perutusan, yaitu menyebarkan dan mewartakan Kerajaan Allah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here