Sabtu, 25 November 2023
Bacaan Injil : Lukas 20:27-40
“Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup” (Luk 20:38)
Saudari/a ku ytk.,
DALAM tanya jawab dengan orang-orang Saduki tentang kebangkitan orang mati, Tuhan Yesus menegaskan siapa Allah yang sejati. Kelompok Saduki adalah suatu golongan pemimpin agama Yahudi, yang sebagian besar terdiri dari imam-imam.
Mereka mendasarkan pengajarannya pada kelima kitab Musa dan menolak segala adat istiadat yang ditambahkan kemudian. Mereka tidak percaya kepada kebangkitan badan dan adanya malaikat.
“Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup”, tegas Yesus.
Bagi Yesus, Allah selalu hadir, menyertai dan menyelenggarakan hidup umat-Nya. Dalam hidup manusia, selalu ada providentia Dei. Tuhan selalu memelihara hidup kita. Gusti tansah rumeksa. Dia adalah Allah orang hidup.
Yesus menolak pandangan kaum Saduki yang tidak percaya pada kebangkitan. “Kamu sesat sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah! Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di surga”, tegasnya.
Pertanyaan refleksinya, Bagaimana cara Anda mempersembahkan hidup Anda pada Allah? Apakah Anda menyadari Providentia Dei dalam hidup Anda akhir-akhir ini?
Selamat hari guru. Terimakasih atas dedikasi dan pengabdian bapak/ibu guru. Selamat berakhir pekan dan jangan lupa bahagia.
Berkah Dalem dan Salam Teplok dari Bujang Semar (Bumi Jangli Semarang).# Y. Gunawan, Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)