30 Juni 2017 Bacaan: Mat 8:1-4
”Datanglah seorang yang sakit kusta kepada Yesus, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” (Mat 8:2)
Saudari/a ku ytk.,
Ada seorang bapak yang bersharing kepada saya tentang kesembuhan seorang ibu yang sakit gondok. Ibu itu beragama islam. Sakitnya itu sudah lama dan harus dioperasi tapi tidak punya uang. Suatu kali ia ikut temannya berdoa di Gua Maria Rosa Mistika Tuntang, Salatiga. Saat bersujud di depan gua, ia melihat wanita cantik tersenyum padanya sepanjang berdoa. Ia berdoa mohon kesembuhan. Dan saat perjalanan pulang, sakitnya hilang. Ia sembuh. Temannya heran. Keluarganya di rumah juga heran. Tak lama kemudian ia dibaptis.
Datang, bersujud dan memohon disertai iman. Inilah proses penyembuhan yang luar biasa. Tuhan menyembuhkan si ibu tadi di Gua Maria. Hal yang sama dialami orang sakit kusta dalam injil hari ini. Tuhan membutuhkan kerendahanhati manusia untuk mau datang kepada-Nya. Di sana ada kerja sama Allah dan manusia. Manusia datang dengan rendah hati, Tuhan menyambut dengan kasih.
Langkah awal untuk mengalami kesembuhan dari Tuhan adalah datang kepada Tuhan Yesus dengan iman. Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, “…lalu sujud menyembah Dia dan berkata: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” (Mat 8:2).
Kata ‘sujud menyembah’ berarti datang dengan penuh kerendahan hati. Banyak orang sakit tidak mau datang kepada Tuhan Yesus, yang adalah sang penyembuh, Juruselamat, tetapi mereka lebih memilih untuk mencari pertolongan kepada kuasa-kuasa gelap.
Dan pernyataan, ‘jika Tuhan mau, Tuhan dapat mentahirkan aku’ adalah kata-kata yang positif sebagai ekspresi iman yang hidup. Iman itu mengalahkan perasaan dan logika! Iman itu tidak bergantung pada panca indera dan tidak terpengaruh oleh keadaan yang ada. Iman itu percaya yang sungguh akan perkara-perkara yang sulit, serasa mustahil, dan yang tidak kelihatan.
Buah dari iman tadi adalah keselamatan atau kesembuhan. “…Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: ‘Aku mau, jadilah engkau tahir.’ Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.” (Mat 8:3).
Bagaimana dengan Anda selama ini? Apakah Anda mau datang bersembah sujud dan memohon kepada Tuhan dengan rendah hati untuk minta solusi atas permasalahan Anda?
Pagi-pagi benang dirajut
benang dirajut diambil anak ragil
Mari datang dan bersembah sujud
Bagi Tuhan tak ada yang mustahil.
Berkah Dalem. Salam Teplok dari Roma.
Where can I obtain a high resolution of the image of man kneeling in front of Jesus and cross?
Who owns copyright to image?
Thank you!
NO ide sir, we just got from the internet so that why we write “Ist” means “special”.
boleh kah saya pakai foto ini untuk saya upload…
bagus banget…
silakan bu