Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Percik Firman: Terlibat Berbagi Berkat

Percik Firman: Terlibat Berbagi Berkat

0
128 views

Jumat, 19 Sept 2025

Bacaan Injil: Luk 8:1-3

“Perempuan-perempuan ini melayani rombongan Yesus dengan kekayaan mereka” (Luk 8:3)

Saudari/a ku ytk.,

PENGALAMAN dikasihi Allah adalah pengalaman dasar hidup manusia. Kesadaran akan dikasihi Allah ini sangat penting dalam pertumbuhan afeksi setiap orang, agar menjadi pribadi yang bersyukur dan positive thinking. 

Dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan bagaimana beberapa perempuan merasakan dikasihi Tuhan Allah. Mereka mengalami dikasihi Allah terlebih dahulu. Lalu mereka tergerak untuk membalas kasih Allah itu dengan terlibat berbagi berkat dan mendukung karya pelayanan Yesus dan rombongan-Nya.

Mereka adalah beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana, dan banyak perempuan lain.

Maria Magdalena, Yohana, Susana dan perempuan-perempuan lain itu melayani rombongan Yesus dengan sukacita dan tulus. Bahkan kekayaan mereka pun disumbangkan untuk mendukung karya pewartaan kerajaan Allah.

Di berbagai tempat, selalu ada ibu-ibu yang terlibat berbagi berkat dalam karya pelayanan gereja. Ada sekelompok ibu yang setia menghitung kolekte. Ada yang bantu bersih-bersih halaman gereja. Ada juga yang selalu mengirimkan makanan untuk para rama di pastoran. 

Ada pula yang terlibat dalam kegiatan Sekolah Minggu, PIA, serta mengajar katekumen, calon komuni pertama dan calon krismawan/wati.

Dengan aneka macam cara dan bentuk para perempuan terlibat melayani Gereja. Terimakasih atas ketulusan dari para ibu dan perempuan-perempuan yang terlibat berbagi berkat dalam mendukung karya pelayanan Gereja selama ini. 

Terimakasih juga kepada para suami yang telah mengizinkan dan mendukung isteri Anda untuk ikut dalam pelayanan di Gereja. 

Jangan sampai pelayanan para ibu di gereja menjadi pelarian dari rumah…hehe…Semoga kehadiran para perempuan tidak menjadi alasan imam ‘lepas jubah’. Dulu ada ungkapan, “Ada rama yang mundur dari panggilan imamat karena kesandung gelung kesrimpet jarik”….hehe… 

Pertanyaan refleksi, apa motivasi kita melayani di gereja? Apa yang bisa kita persembahan untuk mendukung pelayanan Tuhan Yesus pada zaman sekarang ini?

Saya berdoa, semoga berkat Allah melimpah untuk ibu-ibu sekeluarga, pelayanan, dan pekerjaan Anda sekalian.

Berkah Dalem dan Salam Teplok dari Bujang Semar (Bumi Jangli Semarang). # Y. Gunawan, Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here