- Bacaan 1: Dan 7:9-10.13-14
- Injil: Yoh 1:47-51
Perjumpaan merupakan pengalaman saat seseorang bertemu dengan orang lain secara langsung dan sangat pribadi. Perjumpaan tersebut bisa berdampak secara emosional dan rohani.
Seorang teman mengalami perjumpaan dengan orang lain yang kemudian secara emosional membawanya pada perubahan rohani lebih dalam. Temanku yang tadinya tidak terlalu peduli pada hal-hal rohani, namun oleh perjumpaan itu berubah 180° menjadi sangat rohani.
Natanael (Yoh 1:47-51), awalnya skeptis tapi setelah berjumpa dengan Tuhan Yesus secara langsung menjadi berubah. Natanael yang “dilihat dan dikenali” oleh Yesus, mengalami perjumpaan yang membuatnya percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Pengakuan imannya membuat Natanael menerima janji luar biasa dari Tuhan,
“Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu.
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”
Hari ini Gereja Katolik merayakan pesta untuk menghormati peran penting para malaikat, terutama Tiga Malaikat Agung Mikael, Gabriel dan Rafael dalam sejarah keselamatan umat manusia.
Mengenai pengakuan keilahian Yesus, Sang Anak Allah, Raja Surgawi dan Duniawi, Daniel menuliskan pengalaman rohaninya. Ia “berjumpa secara langsung” dengan Allah dalam takhta-Nya di Surga. Dalam penglihatan itu Daniel menyaksikan:
- Takhta surgawi, dimana “Yang Lanjut Usia” (diimani sebagai Allah Bapa) duduk.
- Rambut dan pakaian-Nya seputih salju, seperti bulu domba.
- Kursi takhta dan roda-rodanya dari nyala api berkobar-kobar.
- Dihadapan-Nya timbul dan mengalir suatu sungai api.
- Beribu-ribu malaikat melayani-Nya.
- Berlaksa-laksa berdiri dihadapan-Nya.
Dalam penglihatannya, Daniel menyaksikan “Yang Lanjut Usia” itu memberikan kekuasaan sebagai “Raja” kepada sosok seperti “Anak Manusia” yang datang dengan awan-awan dari langit. Kuasa “Raja” tak terbatas di surga dan bumi yang bersifat kekal.
Penglihatan ini memperluas pemahaman Daniel tentang rencana Keselamatan Allah di masa depan, yang tergenapi dalam Diri Tuhan Yesus seperti dikatakan Natanael bahwa Yesus adalah Raja.
Pesan hari ini
Iman terus berproses dan berkembang (dinamis). Pembaca Kitab Suci seperti Natanael bahkan sekelas Nabi Besar Daniel pun mengalami pertumbuhan iman melalui perjumpaan atau pewahyuan.
Apakah kamu juga mengalami “perjumpaan yang mengubahkan” menjadi semakin baik?
“Hidup ini penuh dengan kejutan tak terduga. Perjumpaan, memberimu kesempatan pada keajaiban untuk terjadi.”