Pengantar Redaksi:
Beberapa hari terakhir ini, portal berita katolik Sesawi.Net besutan dan diampu oleh para mantan Jesuit Indonesia mendapatkan gangguan teknis untuk bisa diakses. Beberapa arsip berita juga hilang tanpa jejak. Berikut ini, kami sampaikan materi berita yang telah kami rilis beberapa hari lalu dan telah hilang untuk bisa ditampilkan kembali.
———————
BERIKUT ini, kami sampaikan histori transaksi donasi amal untuk Program Dukung Panggilan (DuPang) SeminariS yang diampu Yayasan Sesawi. Program DuPang ini diinisiasi oleh beberapa mantan Jesuit untuk membantu pendidikan calon imam (pastor) yang masih bersekolah di Seminari-seminari Menengah di Indonesia.
Para calon imam di seminari-seminari menengah ini dikenal sebagai seminariS. Sekolah atau lembaga pendidikannya disebut Seminari yang berasal dari kata dasar bahasa Latin semen yang berarti bibit, benih. Menjadi benda seminarium berarti tempat dimana bibit atau benih panggilan menjadi imam itu disemai, ditumbuhkembangkan.
Mengapa para mantan Jesuit Indonesia ini tertarik mengumpulkan dana amal untuk Program DuPang bagi para seminariS dan bukan Seminari? Itu karena organisasi atau kelompok komunitas katolik yang memberi perhatian pada SeminariS belum atau tidak ada. Sementara, sudah banyak kelompok memberi perhatian lebih pada Seminari.
Mengapa juga bukan kepada pendidikan para frater yang sudah lebih jelas ‘mengarah’ pada imamat? Jawabannya, karena pendidikan para frater sudah menjadi tanggungjawab setiap tarekat religus atau keuskupan dimana para frater calon imam itu ber-inkardinasi (masuk menjadi anggotanya).
Maksimal 50%
Justru di tahapan pendidikan awal di Seminari-seminari Menengah inilah, banyak orangtua katolik mengalami kesulitan membayar kesanggupan wajib untuk uang sekolah, asrama dan kegiatan. Para mantan Jesuit penggiat Program DuPang melalui Yayasan Sesawi ini ingin membantu kewajiban para orangtua katolik yang berkehendak memotivasi anak-anaknya menjadi imam dengan masuk Seminari Menengah.
Jangan sampai karena ketiadaan biaya, niat baik para lulusan SMP yang ingin masuk Seminari Menengah menjadi tidak kesampaian. Jangan sampai terjadi pula, kerelaan para orangtua memotivasi anaknya masuk Seminari Menengah menjadi sia-sia karena mereka tidak sanggup melaksanakan kewajibannya membayar uang sekolah, uang asrama dan kegiatan anaknya di Seminari Menengah.
Yayasan Sesawi melalui Program DuPang tidak akan mengambil tanggungjawab orangtua dalam urusan pembiayaan tersebut. Yang ditempuh adalah semacam ‘program bantuan finansial’ dengan kriteria maksimal sebanyak 50% dari nilai finansial kewajiban orangtua kepada Seminari Menengah.
Katakanlah, orangtua harus membayar –misalnya saja—Rp 2,5 juta per bulan untuk biaya uang sekolah, uang asrama, buku dan kegiatan anaknya (SeminariS). Dengan posisinya sebagai buruh lepas atau pegawai rendahan, maka orangtua ini hanya mampu membayar –katakanlah—Rp 1 juta sebulannya.
Terhadap kondisi seperti ini, maka Program DuPang akan membantu maksimal 50% dari angka Rp 1 juta tersebut.
Sisa kewajiban orangtua melengkapi angka Rp 1,5 juta biasanya sudah diusahakan oleh pihak Seminari Menengah melalui jalur donasi melalui pihak ketiga atau paroki darimana SeminariS itu berasal.
Berikut ini kami sampaikan histori transaksi perolehan dana amal untuk Program DuPang sejak Maret 2016 –ketika Program DuPang ini belum kami rilis secara resmi—hingga tanggal 5 September 2016.
Kami mengajak Bapak-Ibu sekalian pemerhati pendidikan calon imam berkenan berpartisipasi mendukung Program Dukung Panggilan (DuPang) yang diampu secara bersama oleh Yayasan Sesawi dan Sesawi.Net ini.
Caranya gampang. Cukup salurkan bantuan donasi amal Anda ke tiga opsi rekening berikut ini dan silakan memilihnya.
- Bank Mandiri — Norek 166 0009 0008 86: a.n. Yayasan Sesawi
- Dengan kode transfer 008 melalui ATM dari bank lain.
- Subjek berita: Dupang
Demi tertib administrasi pencatatan histori transaksi donasi amal Anda untuk Program DuPang ini, mohon kesediaan Anda mengirimkan bukti transfer kepada:
- portalsesawi@gmail.com (Sesawi.Net).
- WA: 0812-1214-8336.
Semoga budi baik Bapak-Ibu sekalian dalam mendukung Program DuPang ini berkenan di hati Tuhan.
Juga bisa meringankan para orangtua seminariS dalam memenuhi kewajibannya harus membayar uang sekolah, asrama, dan kegiatan untuk anak-anak mereka yang menjadi seminariS.
