Sederhana
Seorang pemimpin dunia naik Innova
Sedangkan sepasang warga naik jet pribadi sewa
Sungguh ingin tertawa kecewa
Memaknai mana sederhana mana jemawa.
Jam tanganmu seharga 124 ribu
Semenjanamu terlihat dari sepatu
Tatapanmu menggoyahkan hati pilu
Sungguh kerendahhatianmu patut ditiru.
Kunjungan apostolik bukan piknik
Melihat dan menyapa umatnya secara unik
Bukan indahnya penyambutan dengan berbagai pernik
Sungguh menyentuh tidak secara heroik.
Menyapa yang berbeda sebagai saudara
Menjaga dan menyerukan perdamaian dunia
Lintas budaya lintas agama
Sebagai sesama ciptaan Yang Mahakuasa.
Sepuhmu tidak membuatmu lumpuh
Jarak jauh pun kau tempuh
Bukan untuk dapatkan tepuk gemuruh
Melainkan kasih di hadapan Tuhan luruh.
Teladan kebaikan tidak harus diserukan
Ditunjukkan dengan laku sopan
Rendah hati dan empan papan
Semoga damai mewarnai masa depan.
Intoleransi dan terorisme terkikis
Hidup tidak semakin sulit dan miris
Perbedaan semakin dekat dan menipis
Hidup damai, sejahtera, dan harmonis.
Walaupun banyak diolok
Engkau tetap dan terus mengutamakan dialog
Agar hidup semakin elok
Peradaban kasih semakin mencolok.
Kenangan kunjungan Paus ke Indonesia
Layak dimaknai tanpa sia-sia
Kehidupan di Indonesia semakin ceria
Ikut mewarnai indah dan tenteramnya dunia.
Madiun, 3 September 2024
sae