Puncak Srawung Persaudaraan Sejati Orang Muda Lintas Agama KAS (1)

0
356 views
Penulis bersama anggota panitia lainnnya. (Ist)

TANGGAL 26-28 Oktober 2018 ini berlangsung kegiatan Puncak Srawung Persaudaraan Sejati Orang Muda Keuskupan Agung Semarang di UTC Semarang.

Srawung (bergaul dengan orang lain)  ini diselenggarakan atas mandat Dewan Karya Pastoral (DKP) KAS kepada Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (Kom HAK KAS) serta Komisi Kepemudaan KAS.

Srawung dilaksanakan dalam sinergi dalam kepanitaannya bersama komunitas  Pelita Semarang, Lakpesdam NU Jateng, dan Gusdurian Jateng-DIY.

Rekrutmen kepesertaan dilakukan melalui jalur paroki, komunitas-komunitas, lembaga pendidikan dan digital open recruitment. Target peserta 1.000 orang muda lintas agama dengan komposisi 50% OMK dan 50% orang muda lintas agama (Kristen, Islam, Hindu, Buddhis, dan Konghucu).

Dengan panitia dan para pengisi acara, maka total sekitar 1.500 orang terlibat dalam kegiatan ini.

Puncak Srawung selama tiga hari ditandai dengan model ekspresi seni dan budaya, edukasi (workshop), sharing dan diskusi serta selebrasi multikultur.

Dalam tiga hari itu, terdapat beberapa hal yang mencolok secara edukatif yang akan menandai Puncak Srawung, yakni:

  • Forum Muda Bercerita.
  • Pemantik Mimpi.
  • Workshop.
  • Forum Penegasan Komitmen dan Rencana Tindak Lanjut.

Dari sisi selebrasi seni dan budaya  akan dilaksanakan sendratari sebagai acara pembuka di hari pertama, festival dolanan anak dan gelar budaya di hari kedua.

Puncak Srawung ditempatkan pula dalam rangka 90 Peringatan Hari Soempah Pemoeda. Karenanya, pada tanggal 28 Oktober akan dilaksanakan Langkah Pemuda berupa deklarasi dan tekad kerjasama pasca-Srawung di empat kota-wilayah (Semarang, Surakarta, Yogyakarta, dan Kedu-Magelang).

Itulah sebabnya, ada Pra-Srawung, Puncak Srawung dan Pasca-Srawung.

Diharapkan para peserta yang terlibat dalam pra-srawung, puncak srawung dan pasca-srawung akan terus memberikan gema dan daya dalam rangka merawat dan menjaga NKRI melalui persaudaraan sejati demi mewujudkan peradaban kasih bagi masyarakat Indonesia yang sejahtera, bermartabat dan beriman sesuai agama masing-masing dan di tempat atau wilayah asal masing-masing.

Srawung Persaudaraan Sejati Orang Muda Lintas Agama KAS: Dari Kongres ke Srawung (2)

Dengan demikian, srawung yang dimulai dalam pra-srawung Maret 2018 dan memuncak pada 26-28 Oktober 2018 tidak mandeg. Tapi justru bergerak mengalir laksana air segar yang terus memberi kesembuhan atas dahaga terjadinya persaudaraan dan terwujudnya perabadan kasih bagi masyarakat Indonesia yang sejahtera, bermartabat dan beriman, apa pun agama dan kepercayaannya serta di mana pun berada.

Post Srawung akan langsung diagendakan di bulan November 2018 dan berkelanjutan hingga tahun 2019. (Berlanjut)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here