Puncta 05.07.20: Misteri Allah yang Tersembunyi

0
411 views
Ilustrasi: Seorang suster tengah mendandani peserta Jambore Nasional SEKAMI di Pontianak 3-6 Juli 2018. (Mathias Hariyadi)

Minggu Biasa XIV
Matius 11:25-30

ADALAH Olivia Meiske Anjani, 7, dan Regina Fleur Anindhita, 6. Kakak-adik ini warga Jalan Gunung Gebyok, Bendungan, Gajahmungkur, Semarang datang ke rumah dinas gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranawa.

Mereka membawa “celengan”, tempat tabungan untuk diserahkan kepada Pak Ganjar.

”Buat Pak Ganjar beli masker untuk paramedis di rumah sakit,” jawab Olivia waktu ditanya untuk apa tabungan ini disumbangkan. Selama satu tahun mereka rutin menabung dari hasil menjual sticker.

Murid SD Theresiana Semarang ini terketuk hati melihat perjuangan para tenaga medis yang bekerja tanpa kenal lelah. Anak kecil yang polos tetapi bijak dan baik hati. Belarasa dari hati yang bijak berbuah kepedulian bagi yang menderita.

Ada banyak kisah yang menggugah dan membikin haru ketika orang-orang kecil dan sederhana bermurah hati menolong sesama. Di masa pandemi ini banyak kisah-kisah kebaikan yang tidak terekspos, dan mereka memang tidak ingin diviralkan.

Kebaikan tidak perlu dipamer-pamerkan. Orang kecil tidak punya ambisi untuk dikenal. Hanya mereka yang narsistis saja yang gila pujian, ingin dikenal, diviralkan.

Yesus berkata, “Aku bersyukur kepada-Mu ya Bapa Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Itulah yang berkenan kepada-Mu.”

Beberapa hari ini ada berita viral di medsos, orang mengaku sekolah di Roma, ayahnya seorang kardinal, pernah menjadi ketua misionaris Indonesia.

Banyak orang berpenampilan bijak tetapi tidak mengenal kebijaksanaan Allah. Benarlah kata-kata Yesus tadi, “Misteri Kerajaan Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.”

Ada orang mengaku pandai dan bijak tetapi tutur kata dan perilakunya jauh dari kebijaksanaan Allah.

Misteri Kerajaan Allah itu seringkali berlawanan dengan arus pemikiran manusia. Manusia ingin menjadi Tuhan. Tuhan mau menjadi manusia. Manusia ingin naik. Tuhan malah turun ke dunia. Manusia suka balas dendam, Tuhan suka mengampuni.

Manusia ingin terkenal, Tuhan ingin tersembunyi. Manusia suka mencintai orang hebat, Tuhan suka mengasihi orang berdosa.

Marilah kita belajar memahami misteri Kerajaan Allah. Misteri Allah itu terbuka dalam kehidupan di alam semesta ini. “Gumelaring jagad iki wujud kawicaksananing Allah.”

Menikmati kopi dari Kebon Rejosari.
Diramu Kuda Lampung dan Ahong ketapang.
Kerajaan Allah itu adalah misteri.
Bikin hati bahagia dan hidup jadi senang.

Cawas, kopi bikin melayang….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here