Puncta 07.09.18. Lukas 5:33-39. Macam-Macam Puasa

0
657 views
Ilustrasi: Puasa.

ORANG-orang Farisi mempertanyakan kebiasaan murid-murid Yesus dibandingkan dengan murid-murid Yohanes yang sering berpuasa dan sembahyang. Yesus mau menegaskan selaku Dia yang diumpamakan sebagai mempelai, ada bersama-sama mereka harus bersukacita.

Selagi Yesus beserta kita, maka kita bersuka cita karena Sang Mempelai hadir di tengah-tengah kita. Saat kematian Yesus, yang diumpamakan Mempelai diambil dari mereka, saat itulah kita berpuasa dan berdoa.

Sejak dulu ada praktik-praktik puasa. Ada kebiasaan berpuasa sebelum menerima komuni.

Dulu tiga jam sebelum sambut Tubuh Kristus orang diajak berpuasa. Sekarang gereja menganjurkan satu jam sebelum mengikuti misa umat diajak berpuasa.

Ada juga puasa setelah menerima sakramen pengampunan sebagai wujud dari rahmat pengampunan yang kita terima. Ada lagi berpuasa sebagai penitensi.

Penitensi adalah tindakan silih atas dosa yang sudah dilakukan. Penitensi diwujudkan secara nyata antara lain dengan amal kasih, berdoa dan berpuasa.

Masa Prapaskah kita juga berpuasa pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung.

Berpuasa dan matiraga sudah menjadi adat kebiasaan sejak dahulu kala.  Berpuasa membuat kita makin ugahari, mampu mengontrol hawa nafsu dan membangun solidaritas pada mereka yang miskin dan berkekurangan.

Mari kita gunakan waktu-waktu berpuasa sebagai kesempatan mendekatkan diri pada Tuhan dan sesama. Selamat merenung. Pohon kamboja ditanam dekat pohon randu. Mari puasa untuk menahan hawa nafsu. Berkah Dalem.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here