Puncta 20.07.19 Mt 12: 14-21: Selalu Ada Harapan

0
256 views
Semangat dan harapan (Romo A. Suhud SX)

“DULU kalau saya melihat diktat-diktat kuliah, rasanya pengin muntah” kata Romo Agus Kallepe mengawali sharingnya.

“Saya ini kurang pintar dibanding teman-teman lain. Nilai-nilai kuliah hanya pas-pasan saja, tidak terlalu menonjol. Namun saat saya menjalani masa diakonat di paroki, saya mendapat telpon langsung dari Uskup, ‘Agus, kamu siap-siap, bulan Juli boleh ditahbiskan menjadi imam.’”

“Para pembimbing dan Bapak Uskup selalu memberi semangat, itulah yang menguatkan sampai saya bisa menjalani imamat saya selama 25 tahun ini,” katanya disambut tepuk meriah umat.

Pesta perak imamat di Kapel Seminari St. Petrus Claver Makasar itu sungguh luar biasa. Banyak imam dan umat yang hadir bersama romo-romo yang merayakan 25 tahun imamat.

Kendati lemah, namun dipilih. Kendati rapuh, namun dipanggil.

Dalam bacaan hari ini Yesus ditolak orang Farisi, bahkan mereka bersekongkol untuk membunuhNya. Yesus tidak melawan. Ia tetap taat mewartakan Injil. Ia menggenapi nubuat Nabi Yesaya, “Lihatlah, itu hambaKu yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepadaNya jiwaKu berkenan….. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskanNya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkanNya.”

Itulah salah satu sifat seorang pemimpin. Memberi harapan dan semangat. Kendati secara pribadi tidak pantas, bodoh, tidak menonjol, namun pemimpin bisa menguatkan dan memberi harapan.

Yesus digambarkan oleh nubuat Yesaya sebagai pemimpin yang tidak memangkas buluh yang patah terkulai. Dia juga tidak memadamkan sumbu yang pudar nyalanya. Dia memberi semangat dan kekuatan. Sekecil apa pun potensi yang ada tetap dihargai dan dikuatkan.

Pemimpin yang baik tidak bisa maju sendirian. Ia membutuhkan yang lain. Kendati kecil peran seseorang namun jika diberi kesempatan hidup, pasti akan tumbuh berkembang. Tuhan sering menggunakan orang-orang “tak terduga atau tak diperhitungkan”. Misalnya Daud, Petrus, Saulus, Maria Magdalena, dan banyak tokoh lain. Tuhan menggunakan kita walaupun lemah dan rapuh. Di mata Tuhan kita sangat berharga dan dipakaiNya. Jangan takut dan cemas. Bersama Tuhan selalu ada harapan untuk hidup dan bertumbuh.

Pergi ke pasar membeli pisang
Pisang dijual di pinggir jalan
Janganlah ragu dan bimbang
Tuhan selalu memberi harapan

Berkah Dalem,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here