Puncta 21.07.20: “Dudu Sanak Dudu Kadang Yen Mati Melu Kelangan”

0
498 views
Kevin Costner dalam film "Dances with Wolves"


Matius 12:46-50

SALAH satu film favoritku adalah Dances with Wolves yang dibintangi Kevin Costner.

Letnan John Dunbar bertugas di pos perbatasan. Wilayah itu dihuni oleh Suku Indian Sioux. Relasi mereka diawali dengan kecurigaan dan permusuhan. Namun perjumpaannya dengan perempuan suku Sioux, “Stand With First” membuat John Dunbar makin saling mengenal.

John boleh tinggal di tengah mereka. Stand With First menjadi penterjemah. Mereka menjadi sahabat dan John bahkan diterima sebagai keluarga.

Ketika Suku Pawnee yang kejam menyerbu Suku Sioux, John membantu mengalahkan Suku Pawnee. Hubungan mereka makin mendalam. John diterima sebagai warga suku.

Karena John menjadi warga Suku Sioux, dianggapnya dia berkianat oleh orang kulit putih. Maka tentara menyerbu pemukiman Sioux. John harus menentukan pilihan, kembali ke batalyon atau berjuang mempertahankan sukunya.

Ia memilih berjuang bersama Suku Sioux sampai habis. Banyak warga Sioux terbunuh. John dan istrinya Stand With First menyelamatkan diri.

Hari ini, Yesus dihadapkan pada ibu dan saudara-saudarinya yang akan menemui Dia. Tetapi Yesus menjawab kepada orang banyak, “Siapakah ibu-Ku? Dan siapakah saudara-saudara-Ku? Dan sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya Dia berkata, “Inilah ibu-Ku, inilah saudara-saudara-Ku. Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku, dialah saudari-Ku, dialah ibu-Ku.”

Yesus memperluas relasi saudara bukan hanya berdasarkan hubungan darah, tetapi mereka yang melakukan kehendak Bapa di surga. “Dudu sanak dudu kadang, yen mati melu kelangan,” artinya bukan sanak bukan saudara tetapi kalau mati ikut merasakan kehilangan.

Kendati bukan sanak bukan saudara, namun kalau kita berbuat baik melakukan kehendak Allah, mereka itu juga saudara-saudari kita. kita juga merasakan kehilangan karena kebaikan dan ketulusan hatinya.

Seperti John Dunbar dengan Suku Sioux, awalnya mereka saling bermusuhan, curiga. Tetapi kemudian mereka berteman dan saling menerima bahkan kemudian saling mengasihi. Lalu John rela mengorbankan hidupnya demi menyelamatkan Sioux.

Bagi Yesus, mereka yang disebut saudara bukan hanya karena hubungan darah. Tetapi siapa pun yang melaksanakan kehendak Bapa-Nya, dia itu adalah saudara-Nya. Apakah kita mau melakukan kehendak Bapa di surga?

Bermekaran aneka bunga.
Tumbuh indah di taman doa.
Marilah kita menjadi saudara.
Jika kita melakukan kehendak Bapa.

Cawas, ngasi bunga….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here