Puncta 28.03.19 Luk 11:14-23: Rukun Jadikan Kuat, Cekcok Bikin Hancur

0
298 views
Melepas balon tanda semangat cinta damai. (Ist)


INI istilah dalam bahasa Jawa: Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah.

Ketika Dewi Gendari diserahkan kepada Destrastra untuk diperisteri, dia marah kepada Pandu. Sebenarnya Gendari mencintai Pandu. Tetapi karena Pandu menghargai kakaknya yang buta, maka ketiga putri boyongan itu diserahkan kepada Destrarastra agar dipilih menjadi istrinya.

Destarastra meraba rajah tangan ketiga putri itu. Dari tangan Kunti, dia tahu perempuan ini hanya akan punya 3 anak. Dari rajah tangan Madrim diketahui bahwa dia hanya akan punya 2 anak. Merekalah anak-anak Pandu yakni para Pandawa. Dari tangan Gendari ternyata diketahui akan punya seratus anak.

Maka Destarastra memilih dia menjadi isterinya. Gendari tidak terima. Ia merasa sakit hati karena diserahkan kepada raja yang buta.

Gendari bersumpah kepada Pandu, “Kelak keturunanku dan keturunanmu tidak akan rukun” sifat iri hati, benci, jahil, jahat dari Gendari menurun kepada para Kurawa, anak-anaknya.

Duryudana dan saudara-saudaranya selalu “crah sulaya” (tidak rukun). Para Pandawa hidup dengan rukun dan damai. Yang selalu cekcok akhirnya hancur musnah. Yang hidup rukun tetap lestari selamanya.

Dalam Injil hari ini, Yesus mengajarkan bahwa kerajaan yang terpecah-pecah pasti akan musnah. Keluarga yang tidak rukun pasti akan hancur. Rumah tangga yang terpecah belah pasti akan hancur.

Gambaran itu dipakai Yesus untuk melawan pendapat yang mengatakan bahwa Dia mengusir roh jahat dengan memakai kuasa Beelzebul, penghulu setan. Mana mungkin kuasa Yesus yang dituduh dari kuasa setan, melawan ketua setan, Beelzebul? Kalau roh jahat tidak rukun maka akan hancur sendiri.

Orang diajak menilai kuasa siapakah yang dipakai Yesus untuk menyembuhkan orang. Kuasa Allah sendirilah yang memungkinkan orang sakit sembuh, orang buta melihat, orang bisu berbicara, orang lumpuh berjalan, orang mati dibangkitkan.

Kebaikan dimana pun akan diserang oleh kejahatan. Kebaikan tetap akan menang. Marilah kita berada di belakang Yesus yang membawa kebaikan. Bersama Yesus, kita pasti menang.

Becik ketitik ala ketara
Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah
Siapa yang berbuat baik kepada sesama
Akan memperoeh rahmat yang melimpah

Berkah Dalem,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here