Renungan Harian Jum’at, 2 April 2021: Maria

0
560 views
Ilustrasi - Yesus dan Maria. (Ist)


Hari Jum’at Agung
Bacaan I: Yes. 52: 13-53: 12
Bacaan II: Ibr. 4: 14-16. 15: 7-9
Injil: Yoh. 18: 1-19: 42
 
KESETIAAN Bunda Maria menemani Yesus dalam perjalanan derita sengsara hingga di bawah kayu salib adalah teladan kesetiaan orang beriman. Sudah tentu ada pilihan bagi Bunda Maria untuk lari meninggalkan Yesus dan menyelamatkan diri; sebagaimana terjadi pada para murid.

Namun Bunda Maria memilih untuk setia dengan segala risiko; ia tidak menolak untuk mengakui bahwa ia adalah ibu dan murid-Nya.
 
Yesus bersabda bahwa apa pun yang orang lakukan untuk orang yang miskin, menderita dan tersingkir berarti dilakukan untuk Diri-Nya. Oleh karena itu, kesetiaan Maria adalah juga wujud kesetiaan Gereja bagi mereka yang lemah, miskin, menderita, dan tersingkir.
 
Pada hari ini, kita merenungkan sengsara dan wafat Tuhan. Salah satu hal yang layak untuk direnungkan adalah soal kesetiaan imanku.

Apakah aku mampu setia berpegang teguh pada imanku manakala aku ada dalam pilihan untuk lari meninggalkan imanku menyelamatkan diri demi “kenyamananku”.

Ataukah aku berani memilih untuk setia dengan imanku. Pun kalau kehadiran Tuhan kurasakan pada diri orang yang lemah, miskin dan tersingkir?
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here