MENGIKUTI Yesus selalu mempunyai konsekuensi, terutama dalam memberi kesaksian iman. Sejak awal Yesus sudah mengingatkan semua pengikut-Nya untuk berani menghidupi iman kepercayaan dengan setia.
Tentu saja dalam menghidupi iman dan memberi kesaksian itu, para murid tidaklah sendirian. Tuhan selalu menyertai mereka.
Yesus dengan tegas mengatakan bahwa Roh Kudus akan mengajari para murid bersaksi, terutama ketika menghadapi tantangan. Tuhan Yesus sungguh mempersiapkan para pengikut-Nya dengan baik dan membekali mereka untuk menjadi pewarta kasih-Nya.
Yesus menyadarkan kepada murid-murid-Nya bahwa ada tantangan yang akan dihadapi. Secara manusiawi tantangan itu tidaklah ringan walaupun datangnyapun juga dari manusia.
Namun situasi macam itu menjadi kesempatan untuk mewujudkan iman akan Kristus secara lebih jelas. Para martir sungguh jelas. Mereka berani bersaksi akan Kristus, dan nyawanyapun menjadi taruhannya.
Menjadi pertanyaan bagi kita yang hidup di zaman ini, bagaimana kita bersaksi atau menjadi martir di zaman ini?
Di saat kita masih berani membuat tanda salib di depan publik, itulah wujud konkret tindak kemartiran.
Di saat kita berani bertindak adil dan jujur, itulah wujud konkret dari tindak kemartiran.
Semoga dalam segala situasi dan keadaan kita tetap berani bersaksi tentang Yesus dan ajaran ajaran-Nya.
Selamat bersaksi. Tuhan mencurahkan berkat-Nya kepada anda. @diopr.
