Renungan – Paulus, Teladan Penatua Ideal

0
553 views
Ilustrasi - Perpisahan Yesus dengan para murid dalam perjamuan terakhir

Bacaan 1: Kis 20:17 – 27
Injil: Yoh 17:1 – 11a

MOMEN perpisahan dengan orang yang kita cintai tentu saja tidak pernah diharapkan. Kadang menjadi sebuah momen yang sangat berarti.

Tentu jika perpisahan harus terjadi, berharap diakhiri dengan momen bahagia sehingga rasa itu tetap ada.

Hari ini akan berakhir, namun esok akan datang.

Yesus dan Paulus memberi teladan yang baik bagaimana perpisahan harus diselesaikan. Mereka adalah teladan penatua (pemimpin Gereja) yang ideal.

Yesus mengakhiri kebersamaan-Nya dengan para murid dalam perjamuan terakhir dengan memanjatkan doa kepada Bapa-Nya.

“Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau. Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya…”

Sebagai pemimpin, Yesus selain berdoa bagi diri-Nya sendiri, maka Ia juga mendoakan para murid-Nya.

  • Agar diberikan hidup kekal
  • Mengenal-Nya dan Bapa secara benar
  • Agar Bapa memelihara para pengikut-Nya supaya mereka menjadi satu dengan-Nya.

Demikian juga Rasul Paulus, saat merasa bahwa hidupnya tinggal sebentar lagi dan mungkin tidak akan berjumpa lagi dengan jemaatnya di Efesus.

Rasul Paulus memberikan wejangan perpisahannya dengan para penatua dari Efesus:

  • Ia menunjuk pada pengutusan dan teladannya
  • Bahwa ia tidak gagal dalam tugasnya
  • Paulus ingin mengakhiri pertandingannya dengan baik
  • Agar para penatua siap menghadapi masalah yang akan datang, pemurtadan dan pengajar palsu
  • Paulus mendoakan mereka dan memberikan berkat perpisahan

Sebagai teladan, Paulus mengabdikan diri secara total kepada Allah dengan pengurbanan hidup bagi jemaat.

Tidak mencari keuntungan diri, namun berani menghadapi tantangan baik dari luar maupun dalam.

Wejangan dan doa yang diberikan Yesus dan Paulus menunjukkan keberlangsungan Gereja dalam perubahan zaman.

Pesan hari ini

Paulus telah memberikan teladan sebagai teladan bagi seorang Kristen dalam hidup.

Mengabdikan diri secara total kepada Allah, berdoa untuk menjaga relasi dengan Allah dan membangun hidup baru orang percaya agar merasakan kasih karunia Kristus.

Hidup harus menjadi berkat bagi orang lain.

“Iman bukanlah keyakinan tanpa bukti, tetapi kepercayaan tanpa syarat. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here