RIP Albertus Trias Dwi Nugroho, Alumnus Seminari Mertoyudan dan Mantan Frater OMI (1)

KABAR duka dari jaringan Ikatan Alumni Seminari Mertoyudan (IASM). Baru saja meninggal dunia di RS Sardjito Yogyakarta pukul 13.58 WIB, hari Rabu siang tanggal 4 Mei 2022 ini:

Albertus Trias Dwi Nugroho alias Dinuk dalam usia 61 tahun.

Almarhum lahir dan berasal dari Klaten -Dusun Sikenong, persis depan Stadion Trikoyo. Usai lulus SMP Pangudi Luhur Klaten, Dinuk melanjutkan sekolah calon imam di Seminari Menengah Mertoyudan tahun masuk 1978.

Masuk OMI

Usai lulus Seminari Mertoyudan 1982, almarhum Trias Dwi Nugroho melanjutkan studi calon imam dengan bergabung dengan Tarekat Oblat Maria Immakulata (OMI).

Selepas jubah dan mengundurkan diri dari OMI, almarhum Trias Dwi Nugroho bekerja di bagian Korporasi Kompas-Gramedia Group (KKG) dan terakhir mengampu karya sebagai supervisor Toko Buku Gramedia di Pejaten Mas, Pasar Minggu.

Usai pensiun dari KKG, almarhum Trias Dwi Nugroho bekerja sebagai tenaga pengajar paruh waktu untuk kuliah bahasa Inggris di Novisiat OMI di Yogyakarta.

Beberapa tahun terakhir ini, almarhum bekerja secara penuh di Yayasan Bina Sosial Bina Sejahtera (YSBS) Cilacap dan ditugaskan mengawal program studi di Akademi Maritim Nusantara Cilacap.

Sakit kanker getah bening

Sejak November 2021, almarhum mengalami sakit kanker getah bening. Ditandai antara lain dengan adanya benjolan di beberapa titik di bagian leher.

Setelah mengalami proses kemoterapi di RS dr. Sardjito, benjolan di leher tampak mengecil dan hilang. Namun, usai proses kemoterapi ke-4, benjolan lama tiba-tiba muncul kembali.

Senin pekan lalu, almarhum mengalami kemoterapi ke-5 dan benjolan tampak mengecil. Namun, hari-hari terakhir ini, kondisi fisiknya menurun dan itu ditandai antara lain dengan merosotnya saturasi hingga bertengger di angka 60.

Requiescat in pace et vivat ad vitam aeternam.

Vigili Paskah 2022, Bestik Iga Sapi untuk Alm. Albertus Trias Dwi Nugroho (2)