Home BERITA RIP Whiney Houston Bangkitkan Kesadaran akan Mulianya Kasih

RIP Whiney Houston Bangkitkan Kesadaran akan Mulianya Kasih

0

WHITNEY Houston, salah satu diva dunia tak pernah disangka-sangka tiba-tiba ditemukan tidak sadarkan diri pada hari Sabtu 11 Februari 2012 pukul 15:43 di Hotel Beverly Hilton. Tenaga paramedis segera didatangkan untuk menolongnya. Namun, selang 20 menit kemudian, ternyata para tenaga medik itu mengaku gagal  menyadarkan Whitney.

Dan Whitney Houston pergi meninggalkan duka sekaligus tanda tanya. Whitney yang boleh dibilang termasuk salah satu penyanyi terpopuler di dunia itu akhirnya dinyatakan telah meninggal dunia pada umur 48 tahun. Penyanyi kulit hitam yang kesohor lewat tembang The Greatest Love of All ini kelahiran  9 Agustus 1963 di Newark.

Belum jelas benar, kenapa penyanyi yang pernah bermain cantik dalam The Bodyguard bersama Kevin Costner ini sampai meninggal dalam keadaan tidak terdeteksi. Ia ditemukan sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Hingga ini investigasi mengenai penyebab kematiannya masih berlangsung. Namun gosip luas sudah beredar cepat. Jangan-jangan, Whitney ini  meninggal akibat penggunaan obat-obat terlarang dan narkoba.

Kabar kematian Whitney Houston sangat mengejutkan dunia musik yang baru bersiap-siap menyelenggarakan perhelatan akbar tahunannya – penyerahan Piala Grammy.

“The Greatest Love of All”

Whitney yang memang sengaja hadir di Los Angeles untuk menghadiri pesta Grammy Awards ini memang merupakan salah satu anak emas perhelatan musik bergengsi ini.

Semasa hidupnya, Whitney pernah berhasil menyabet enam Grammy selama meniti karier mengandalkan pita suaranya.  Grammy pertamanya sebagai penyanyi wanita terbaik diraihnya  secara spektakuler pada tahun 1985 dengan hitsnya Saving All My Love for You yang merupakan album pertamanya.

Adalah Clive Davis, pendiri Arista Records yang berjasa meroketkan namanya. Album yang berjudul Whitney Houston itu dikerjakan selama dua tahun dan menelorkan tiga lagu yang menduduki tangga lagu teratas. Selain Saving All My Love for You, dua lagu hits lainnya adalah How Will I Know dan The Greatest Love of All.

Whitney mewarisi bakat menyanyi dari ibunya, Cissy Houston, seorang penyanyi gereja dan  dan pop yang menjadi penyanyi latar Sang Ratu Gospel Aretha Franklin. Ketika Whitney dipermandikan waktu bayi, Aretha Franklin menjadi ibu permandiannya.

Tiga oktaf

Suara Whitney yang  luarcbiasa bisa menjangkau tiga oktaf. Bakat mulai muncul sejak kecil, ketika dia aktif dalam koor gereja. Whitney juga menjajal dunia akting dengan membintangi tiga film The Bodyguard yang melambungkan namanya berkat soundtrack film tersebut I Will Always Love You, The Preacher’s Wife dan Waiting to Exhale.

Seluruh album Whitney terjual jutaan kopi, bahkan album pertamanya dan soundtrack film The Bodyguard terjual di atas 10 juta kopi hanya di Amerika Serikat. Tetapi pada pertengahan 1990-an itu Whitney telah mulai terjerumus dalam kecanduan marijuana dan kokain. Kerusakan pita suaranya mulai terdeteksi pada tahun 2000-an dimana kualitas suaranya menurun menjadi lebih kecil, lebih serak dan penampilannya tidak secermelang dulu.

Pernikahannya dengan penyanyi Bobby Brown di tahun 1992 menghasilkan seorang putri yang sekarang berusia 18 tahun, Bobbi Kristina. Pasangan ini akhirnya bercerai pada tahun 2007 setelah mengalami pasang surut pernikahan yang termasuk penganiayaan fisik dan psikis serta pemakaian obat-obat terlarang.

Pada tahun 2009, Whitney kembali mengeluarkan album baru I Look to You yang menduduki ranking nomor satu lagu di Amerika Serikat. Salah satu lagu dalam album tersebut I Didn’t Know My Own Strength menceritakan ketegarannya menghadapi kekecewaan dalam hidupnya

Lost touch with my soul
I had no where to turn
I had no where to go
Lost sight of my dream,
Thought it would be the end of me
I thought I’d never make it through
I had no hope to hold on to,
I thought I would break

I didn’t know my own strength
And I crashed down, and I tumbled
But I did not crumble
I got through all the pain
I didn’t know my own strength
Survived my darkest hour
My faith kept me alive
I picked myself back up
Hold my head up high
I was not built to break
I didn’t know my own strength

Selamat jalan Whitney. Terima kasih atas suara indahmu. Semoga sekarang, engkau benar-benar menemukan kebahagiaan abadi!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version